Let Me Manage Ur Love Chapter 15

Mulai dari awal
                                    

Soomi merapikan rambut Kyuhyun yang tampak menutupi bagian kelopak matanya yang terpejam.Wajahnya tampak damai dan tenang,tak urung membuat Soomi agak tersenyum sedikit.
"Ehem…"Suara batuk yang dibuat-buat itu tak ayal membuat Soomi menoleh.
Joon menggeret kursi hingga bersebelahan dengan Soomi.
"Sudah lama ya Noona kita tidak bertemu?"Ujar Joon memecahkan keheningan.
"Ya sudah lama."Lirihnya.
"Tidak kusangka noona kembali muncul dihadapan Kyuhyun setelah apa yang noona lakukan padanya."Sindir Joon tajam.
Soomi tidak menjawab,dia mencoba menutup telinganya dengan meusatkan perhatian kearah Kyuhyun.
Joon mendekapkan tangannya,mengerutkan kening tanda jengkel.
"Noona masih saja pintar bersandiwara."Joon berdiri dan meninggalkan Soomi.
Soomi hanya menatap punggung Joon dengan getir.
Biarlah kesalahpahaman itu menjadi satu-satunya rahasia kelam bagi dirinya.
Soomi beranjak bangun,dia membuka korden dan terpampanglah luasan langit biru yang sedikit kelam karena mendung.
Ingatannya kembali melayang pada 3 tahun yang lalu.
*Flashback*
Saat itu hari sudah larut malam,dia duduk di depan meja dengan ditemani dengan Botol Soju dan seorang laki-laki teman satu agensinya.
"Joongkie-ya sudah kubilang jangan minum Soju terus.Lihat mukamu sudah merah."Soomi menghentikan Tangan pria yang mencoba menjangkau botol kecil bewarna hijau.
"Aish…aku ingin mabuk.Ini gara-gara perempuan tua iblis itu.Seenaknya saja dia memberikan hampir seluruh pekerjaaku ke anak baru sialan itu!Apa kau tahu Soomi..aku sudah menunggu lama untuk pekerjaan model dari Andre Kim itu."Joongkie menepiskan tangan Soomi.
Dituangkan isi botol itu ke dua gelas kecil didepannya.
"Minmlah Soomi.Kau sudah berjanji untuk menemani aku minum hari ini."
"Aku tidak kuat minum Joongkie."Tolak Soomi.
"Oh ayolah…atau kau mau kusebarkan keseluruh agensi.Bahwa model cantik berbakat ini mempunyai kisah manis dengan anak tetangganya yang masih…eummphh…berusia 15 tahun..AHAHAHAHAHA…"Joongkie tertawa mencibir membuat Soomi geram.
Diambilnya gelas kecil itu dan diteguknya dengan satu tegukkan.
"Tuangkan aku segelas lagi."
Perintah Soomi tak ayal membuat Joongkie tersenyum puas,dituangkan lagi isi botol itu hingga membuat airnya meluber jatuh membasahi meja.
****
"Soomi-Sshi."Soomi menoleh dan mengulas sedikit senyum saat dilihatnya Ara sudah berdiri dibelakang.Kini embel-embel Sshi juga mengikuti panggilan Soomi,apakah Ara juga sudah tidak menganggapnya sebagai adik perempuan lagi.
"Ara Noona..apa kabar?"
"Baik setidaknya sebelum aku mendengar Kyuhyun kecelakaan."Ara duduk dan membasuh peluh yang menetes di dahi Kyuhyun.
"Ini semua salah gadis itu,gadis bernama Ruri itu."Soomi mendengus dengan wajah kesal,jika tidak gara-gara gadis itu tentu Kyuhyun tidak harus mengalaminya.
"Kau tidak pantas untuk menyalahkan Ruri…Soomi-Sshi.Aku sangat tahu perasaan Kyuhyun terhadapnya dan tentu dia akan lebih sedih jika Ruri yang tertabrak."Sindiran Ara membuat Soomi mencengkram blusnya era-erat.Lagi-lagi Ruri..Lagi-lagi Ruri…
"Pulanglah Soomi-Sshi.Aku akan menemani Kyuhyun disini.Tentu kau sangat lelah setelah menjalani syuting."
"Tapi.."Soomi mencoba menolak.
"Kumohon pulanglah.Kau bisa kembali besok.."Kini dari bibir Ara lebih mengarah kesebuah perintah.
Soomi mengambil tas tangannya dari atas nakas.Dia sangat tahu apa maksud perkataan Ara,dia masih keberatan adiknya berdekatan dengan dirinya.
"Baiklah..aku akan kembali besok.Selamat Sore Ara Noona."Soomi melenggang pergi meninggalkan Ara.
****
Joon dan Ruri duduk di kursi taman rumah sakit.Mereka tidak buka suara sampai beberapa menit.Ruri masih mencoba menguasai isaknya yang perlahan semakin pelan.Sedangkan Joon tidak tahu harus memulai dan melakukan apa saat melihat seorang wanita menangis.Akhirnya Joon menghela napas,dan mencoba berbicara dengan sangat perlahan.
"Bagaimana kejadian hingga Kyuhyun bisa tertabrak mobil?"
Ruri menutup mukanya,ingatan menyakitkan itu kembali berputar di otaknya.Dia bahkan bisa menghirup bau darah yang membuatnya mual.
Ruri kemudian menceritakan secara rinci detail peristiwa itu.Dari saat merek aminum-minum bersama dengan pegawai lain,melihat Kyuhyun bertengkar kemudian secara tiba-tiba Soomi menciumnya,Siwon yang mencoba menenangkan Ruri,Kecemburuan Kyuhyun saat melihat Ruri tampak keluar dari kamar Siwon hingga kejadian yang membuat Kyuhyun tertabrak mobil.
"Semua salahku..Joon…salahku hingga membuat Kyuhyun tertabrak."Ruri menggeret kaos Joon,mukanya sudah memerah karena teriakkan yang membuat tenggorokkanya terasa sakit.
Joon melepaskan tangan Ruri,mengelus rambut Ruri dengan senyum getir.
"Jangan terlalu menyalahkan diri sendiri Ruri.Kyuhyun pasti senang kau selamat.."Hanya itu yang bisa Joon ucapkan,meskipun didalam hatinya dia juga ingin menyalahkan gadis didepannya.Tapi sorot mata Ruri yang penuh dengan rasa bersalah dan ketakutan membuat Joon tidak sanggup menambah luka lagi.
*****
Rapat tentang penerusan film ini dihadiri oleh para bintang dan kru film.Sang Produser tampak kecewa berat,bagaimanapun dia sudah menghabiskan banyak uang disini.
Soomi hampir-hampir tidak mengikuti sidang itu,tubuhnya memang ada disana tapi pikirannya melayang jauh ketempat Kyuhyun.
Siwon juga mendekapkan tangan,bagaimanapun dia tahu apa akhir dari pembicaraan itu.
"Jadi keputusan terakhirnya adalah film ini akan ditunda hingga kondisi Kyuhyun sudah membaik."Sebenarnya mereka bisa saja memilih oranglain untuk mengambil alih peran Kyuhyun tapi film itu hampir selesai,jika ada pemain baru yang mengambil peran utama berarti akan mengulang semuanya.
"Baiklah kami tutup rapat ini dengan doa semoga Kyuhyun segera tersadar dari komanya."Mereka terdiam dan berdoa dalam hening.
****
"Soomi!!Kau mau kemana?"
Soomi mendengus saat seorang pria berjas memakai kacamata kotaknya menghalangi tubuhnya dari pintu mobil.
"Menengok Kyuhyun…"Ucapnya singkat.
"Tidak bisa!!Kau harus segera kembali ke Seoul.Sebentar lagi kau harus memenuhi undangan majalah Vogue,kemudian kau juga harus menjalani syuting untuk menjalani tugas Mc pertamamu..lalu.."
"Oh diamlah Taecyeon-Sshi…."Sela Soomi kasar,menghentikan deretan jadwal acara dari mulut Taecyeon.
Soomi menghela napas dalam-dalam apalagi saat melihat reaksi bodoh dari manajernya yang berbadan besar.
"Aku akan menengok Kyuhyun dulu sebelum kembali ke Seoul..kau puas?"
Taecyeon mengangguk kecil,mengeluarkan secarik tiket pesawat.
"Cepatlah akan kutunggu di bandara."
"Arasseo.."Soomi memutar bolamatanya dan langsung membuka pintu mobil,meluncur meninggalkan Taecyeon yang hanya menggeleng prihatin
***

Let Me Manage Ur LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang