RENUNGAN HATI

DIPELIHARA TUHAN DENGAN CARANYA

RENUNGAN HATI 19 :

DIPELIHARA TUHAN DENGAN CARANYA

Memperhatikan perjalanan Elia yang dipelihara TUHAN melalui burung-burung gagak.

Lalu TUHAN berfirman kepada Elia, "Pergilah ke timur dan bersembunyilah di tepi Sungai Kerit di sebelah timur Sungai Yordan. Minumlah dari sungai itu dan makanlah apa yang dibawa oleh burung gagak bagimu, karena Aku telah memerintahkan kepada burung-burung itu untuk memberi makanan kepadamu." (1 Raja-raja 17:2-4)

Cara TUHAN memelihara Elia itu mengajarkan kita bahwa caraNya itu sering kali berbenturan dengan cara atau maunya kita. Tetapi seseorang yang telah terdidik oleh TUHAN tidak mempersoalkan mengenai caraNya, sebab ia mengenali jalan-jalanNya.

Anda perhatikan cara TUHAN bergerak untuk memelihara Elia.

Burung gagak diperintahkan TUHAN untuk memberi makan Elia setiap pagi dan sore, membawa roti dan daging. Burung gagak yang terkenal sebagai jenis burung yang rakus dan serakah, serta tidak mau berbagi dengan yang lain, tetapi mereka diperintahkan TUHAN untuk memelihara Elia. Burung itu bersedia untuk berbagi dan melepaskan karakternya yang rakus dan serakah.

Kemudian, TUHAN memerintahkan janda yang miskin, bukan janda yang kaya, di Sarfat untuk memelihara Elia.

Maka datanglah firman TUHAN kepada Elia: "Bersiaplah, pergi ke Sarfat yang termasuk wilayah Sidon, dan diamlah di sana. Ketahuilah, Aku telah memerintahkan seorang janda untuk memberi engkau makan." (1 Raja-raja 17:8-9)

Setelah burung gagak, TUHAN memerintahkan janda miskin yang mempunyai makanan terakhir, setelah itu ia dan anaknya akan mati karena kelaparan.

TUHAN memakai burung gagak dan janda miskin dengan makanan terakhir itu untuk menunjukkan kepada Elia betapa ia harus terus bergantung kepadaNya, melangkah dalam setiap jalan-jalanNya, dan bergerak presisi di hadapanNya.***