BOLERO chap 3 ~ I Miss You ~

9.8K 799 61
                                    

Title : Love In The Past
Author : Sulis Kim

Main : Kim Jaejoong
Jung Yunho
Other

Genre : Angst, Romance.
Rate : T ~ M

WARNING

GS. Dont Like Dont read.
Cerita ini hanya fiksi belaka. Author hanya menggunakan nama mereka.

Para pemain dalam ff ini milik diri mereka sendiri dan Tuhan yang maha esa.

Typo gentayangan dimana mana. Menerima masukan yang membangun dengan lebih memberi saran dan bukan kritikan pedas.

Happy Reading ...!!!

Hujan gerimis mengguyur kota Seoul di pagi hari, membawa kedamaian tersendiri yang menenangkan hati kala kau tidak memiliki tempat lain untuk berbagi.

Kesukaan Yunho akan hujan selalu membuat perasaanya menjadi tenang, selalu dapat di andalkan untuk ia melupakan masa lalunya meskipun hanya sejenak. Aroma hujan yang menenangkan ketika ia menutup kedua mata, suara rintik hujan gerimis menyapa payung hitam yang ia genggam di tangan kananya seakan menyatukan mereka dalam gelapnya suasana mendung berselimut awan hitam pagi ini.

Seharusnya matahari sudah menampakkan diri pada waktu sesiang ini, Yunho tidak menyesali ketidak hadiran sinarnya karena hari tetaplah sama seperti sebelum sebelumnya.
Sepi!

Tidak ada lagi suara dentingan lirih panci ataupun aroma harum masakan setiap ia membuka mata di pagi hari. Tidak ada lagi yang mengucapkan selamat pagi dalam sapaan ceria di setiap ia keluar kamar, tidak ada lagi aroma kopi di meja makan dan meskipun ia tak pernah menikmatinya . Tidak ada lagi Kim Jaejoong.

Sepuluh tahun telah berlalu ia selalu berharap meskipun hanya sekali, Yunho ingin menyapa Jaejoong di suatu pagi ketika ia keluar dari kamar dan mendapati wanita itu menunggunya dengan sarapan dimeja makan, dan tidak ada salahnya di tambah sebuah ciuman selamat pagi dari istrinya.

Seandainya saja ia sadar lebih awal, bahwa Jaejoong begitu berarti baginya ...

Kenyataan yang tidak dapat di pungkiri, penyesalanya tidak akan membuat masa lalu dapat berubah seperti mimpi yang tidak akan datang kembali di malam berikutnya. Kenyataanya dirinyalah yang mengabaikan semua keindahan dan kenikmatan aroma pagi yang diciptakan mantan istrinya itu semakin memperburuk suasana hati Yunho, dan demi Tuhan, Sepuluh tahun apakah belum cukup untuk dirinya menyesali semua hal tentang mantan istri yang ia abaikan selama satu tahun penuh pernikahan mereka.

Bunyi suara lonceng yang tersemat di atas pintu menyambut kedatangan Yunho di toko yang ia buka sembilan tahun lalu. Sapaan para pekerja dan tatapan kagum para pelanggan sudah biasa Yunho terima setiap kali ia datang ketoko miliknya ini.

Tempat favoritenya adalah lantai dua, dimana ia suka menghabiskan waktu senggang untuk melihat anak anak belajar balet dengan penuh semangat dan menjadikan tarian kesukaan Jaejoong sebagai impian mereka, Ballerina. Sama seperti Kim Jaejoong dan impianya melihat tarian balet karena dirinya ingin melihat Jaejoong kembali, ia ingin mengembalikan apa yang telah ia renggut dari Jaejoong sebelumnya. Andai dia bisa.

"Selamat pagi Mr. Jung, senang melihat anda pagi ini," Dua orang wanita berusia di antara tiga puluhan itu menyapa Yunho. Mereka dua orang yang Yunho rekrut untuk mengajar anak anak yang berusia dibawah lima belas tahun menari balet.

"Selamat pagi," Go Ahra,dan Jessica Jung. Mereka memiliki keahlian khusus untuk mengajar balet di tempat yang Yunho buka ini. Bolero.

Seperti biasa Yunho akan duduk di sisi lain ruangan dan menikmati kopi atau teh yang mereka sajikan untuknya. Memperhatikan para anak didik kedua wanita yang ia akui lihai itu, akan tetapi tidak selihai Jaejoong tentu saja, Yunho tersenyum getir, dirinya lelah menjalani hidup dalam belenggu rasa bersalah dan kerinduan yang teredam di jantung hati dan paru parunya.

BOLERO ~Love In The Past~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang