Prolog

27 7 4
                                        















































































"Nak ..."

"Ya guru"

"Kelak akan ada seseorang yang memiliki kekuatan maha dahsyat"

"Siapa itu guru?"

"Seseorang yang sudah ditakdirkan terlahir dengan semua berkah dari alam ... Langit bumi dan semua elemen yang mengikuti"

"Sekuat apa dia guru? Apakah dia seseorang yang berbahaya?"

"Berbahaya atau tidak itu tergantung padamu"

"A-a-apa maksud guru?!"

"Nak ... Waktuku sudah tidak lama lagi. Jadi maukah kau melakukan tugas sulit itu?"

"Guru! Jangan berkata seperti itu! Kau adalah orang terkuat yang pernah kujumpai! Tidak ada seorang pun yang bisa mengalahkanmu! Bahkan semua raja dari setiap ras tunduk kepadamu! Kau adalah penyihir agung terkuat guru!"

Pria tua berjenggot putih panjang itu menepuk bahu muridnya. Sedang si empu sudah memenuhi wajahnya dengan air mata.

"Tetap saja nak... "

Pria tua itu berbalik badan berjalan pelan memunggungi sang murid.

" ... Di atas langit masih ada langit"

Pemuda itu menunduk dengan air mata yang masih mengalir.

"Benar ... aku adalah penyihir agung terkuat"

"Dan kau akan menjadi penerusku ... Menjadi penyihir agung terkuat terhebat setelahku"

Sang murid langsung mengangkat kepala.

"Gu-guru"

"Benar ... Semua ras di dunia ini bahkan raja mereka tunduk kepadaku"

"Dan berikutnya mereka akan menghormatimu sama seperti yang mereka lakukan padaku"

"Tapi setelah sang takdir tiba ..."







































" ... Jika pun kekuatanku dan kekuatanmu bersatu ... Itu tetap tidak cukup untuk menyamainya"

Deg

"Itu sama dengan kemunculannya adalah ancaman mengerikan guru! Kehancuran dunia! Dan kenapa sebelum makhluk itu muncul tidak guru putus saja takdir itu!"
"Aku percaya guru bisa melakukannya! Kekuatan guru luar biasa!"

Sambil mengelus jenggot putih panjangnya pelan sang guru menoleh ke muridnya.

"Tidak nak"

"Sekalipun aku menginginkannya aku tidak akan bisa"

"Dan perlu kau tau ... Aku sama sekali tidak memiliki niat untuk mencegah kemunculan yang terpilih itu"

"Gu- ... ru"

"Takdirnya harus berjalan ... Karena dia yang akan menghentikan peperangan"

"Takdirnya harus datang ... Karena dia yang akan membawa kedamaian"

"Nak ..."

"Ta-pi"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: 3 days ago ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

I'm Not Your King!!! (BLHarem)Where stories live. Discover now