TRAGIC [VSOO]

Chapter 18

Happy Reading

Perjalanan pulang diwarnai tawa cekikikan Jisoo, gadis itu sangat antusias menjahili Taehyung.

Disisi lain Taehyung mendengus sebal setalah capek mengomel, ingin sekali rasanya ia berkendara ugal-ugalan dengan maksud membalas dendam, namun niat buruknya itu segera ia tepis jauh-jauh, takut Jisoo jatuh.

"Gak bakal aku sebarin kok Tae, paling cuma ku jadikan wallpaper." ujar Jisoo geli.

"Silahkan! Akan ku buang hp mu setelah itu." ketus Taehyung.

"Ku laporin ke polisi ntar."

"Aku masih hapal cheat anti polisi."

"Maksudnya?"

"Aku lupa kalo kamu bodoh."

"Yaaaa!" kesal Jisoo kemudian mencubit perut Taehyung.

"Heii sakit bego!" Taehyung meringis kesakitan sembari berusaha tetap fokus berkendara.

Heran sekali, dia yang berbuat jahil, malah dia yang marah. Pikir Taehyung.

Segera saja ia mencengkram tangan Jisoo berusaha melepas cubitan gadis itu. Tak berhenti disitu, ia menarik tangan Jisoo mengisyaratkan gadis itu untuk memeluknya.

Jisoo sendiri sempat terkejut, namun setelahnya ia merangkulkan kedua tangannya ke perut Taehyung.

Senyum cerahnya merekah di balik helm yang dikenakannya, seolah belum cukup hanya dengan memeluk tubuh Taehyung, ia pun menjatuhkan dagunya ke bahu pemuda tersebut.

Sungguh menyenangkan berkendara di malam hari dengan posisi seperti ini. Pikir Jisoo.

Taehyung sendiri juga mengumbar senyum, entah kenapa rasa kesalnya langsung memudar. Padahal sejak tadi ia mengomel karena Jisoo memfoto dirinya saat tidur.

"Aku gak ileran kan?" celetuk Taehyung.

"Banyak banget malah, untung aku orangnya gak jijik an."

"Bohong."

Jisoo kembali terkikik geli, rasa senangnya benar-benar membuncah.

"Maaf ya." Taehyung kembali membuka suara.

"Untuk?"

"Karena udah seenaknya. Kakimu pegel gak?"

"Enggak kok Taehyung."

"Beneran?"

Jisoo tak langsung menjawab, gadis itu semakin mengeratkan pelukannya sambil memiringkan kepala menatap wajah Taehyung.

"Beneran. Dulu kamu pernah menggendongku, anggap saja itu balasan dariku, jadi kita impas."

Taehyung spontan menoleh, hatinya langsung mengahangat setelah melihat senyuman Jisoo. Tanpa diperintah seulas senyum juga terbit.

Kebetulan mereka berdua sengaja tidak menutup kaca helm, membuat manik indah mereka yang menyipit saling beradu pandang.

Beruntung jalanan sedang sepi, bisa saja mereka terlibat kecelakaan karena Taehyung tidak sadar kalau saat ini motor yang dikendarainya berjalan semakin ke tengah.

Obrolan mereka terus berlanjut, seperti biasa Jisoo selalu berceloteh sepanjang jalan. Lucunya alam seperti mendukung mereka, sejak tadi jalanan yang mereka lalui benar-benar sepi.

Tak sampai sepuluh menit berkendara, tiba-tiba Taehyung melipir, membuat gadis yang diboncengnya mengernyit bingung.

Entah kenapa ia masih belum puas berduaan dengan Jisoo, apalagi kala mengingat Jisoo akan cuti besok. Sepertinya pulang agak telat tidak masalah.