Jake Shim naik ke lift apartemen Heeseung, diikuti oleh Evan yang sejak tadi curiga dia mau melakukan sesuatu untuk menyabotase hubungan Heeseung dan Sunghoon yang baru saja dimulai.
Tanpa sadar, Evan mulai overprotektif pada apa pun yang berhubungan dengan Sunghoon.
Dalam benaknya, kalau tidak dengan Heeseung, Sunghoon lebih baik jomblo.
Atau sama dirinya sendiri.
"Hhh... bisa-bisanya dia menghamili orang yang aku suka sejak SMA," Jake merutuk sambil memandang dirinya sendiri di dinding lift yang licin mengkilat. "Memangnya aku kurang apa? Tampan iya. Bule iya. Bibit unggul iya."
"Woi," Evan menyela tapi Jake tentu saja tidak mendengarnya.
Iblis itu bersandar di dinding kanan lift, bersidekap, dan menatap Jake dengan pandangan menyepelekan.
"Sunghoon itu sukanya sama yang lebih tua. Heeseung lebih tua. Aku juga lebih tua 300 tahun dari dia."
"Apa coba bagusnya si Heeseung..."
"Dia all rounder. Main film bisa, masak mie bisa, nganter periksa kandungan juga bisa..."
"Bukannya Heeseung itu playboy..."
"Kalau dia playboy, dari dulu kamu juga udah dihamilin sama dia."
"Kok bisa sih dia kelihatan kayak serius demi Sunghoon?"
"Ya soalnya ini fanfic HeeHoon."
"Tapi sumpah ini nggak masuk akal banget."
"Ya emang, salah siapa dibaca."
"Kok aku jadi merinding gini, ya?"
Jake menggumam sendiri.
Evan yang kesal, sengaja memanipulasi lift sampai benda ini tidak berhenti di lantai apartemen Heeseung, melainkan di lantai lain tempat pasangan selingkuh.
"Sayang... ugh... nanti kalau ketahuan istrimu gimana?" terdengar suara seorang pelakor lagi mendesah-desah di depan lift. "Aku takut..."
"Nggak apa-apa, tadi aku izinnya main badminton kok, Sayang."
Saat pintu lift terbuka, Jake langsung menutup mata karena pemandangan di depannya sungguh bikin trauma.
Evan sedikit tertawa saat Jake buru-buru menutup pintu lift dan berusaha memencet tombol ke lantai yang benar.
"Duh, kok bisa salah sih?!"
Tapi lagi-lagi, Evan memanipulasinya.
Lift berhenti di lantai tempat tinggal paranormal kelas atas yang pemandangannya penuh dengan boneka voodoo, tengkorak, dan hantu bohong-bohongan.
"Astaga, ini apaaaa???"
Jake frustrasi.
Sebelum kerasukan iblis, dia buru-buru kabur dari lantai apartemen si paranormal, dan bersumpah sempat mendengar suara-suara aneh dari arah kiri yang berbunyi, "Mas... Mas... kamu ingat aku mas? Kita bertemu ning ngingsor kreteg Kertosono, Mas..."
"Apa sih anjir kreteg Kertosono!? Lagi main tongue twister kamu, ya!?"
"Mas..."
"PERGIIII!!!! AAAAAA!!!!"
Evan tertawa puas saat akhirnya Jake memencet tombol ground floor, menyerah, tak jadi naik ke apartemen Heeseung untuk mengacak-acak privasi mereka saat orangnya tidak ada di rumah.
"Tidak akan kubiarkan kamu mendekatinya," Evan berbicara sinis saat Jake lari terbirit-birit menuju mobilnya dan pergi entah ke mana. "Sunghoon itu milikku. Aku tidak akan membiarkan siapa pun menyentuh apa yang sudah jadi milikku. Hahaha!"
YOU ARE READING
The Devil Within You | HeeHoon | Bite ✨
FanfictionHeeseung, seorang aktor terkenal, kaget setengah mati saat Sunghoon datang ke fanmeeting dan meminta dia bertanggung jawab atas kehamilannya. Heeseung yakin tak pernah berhubungan badan dengan siapa pun. Tapi dua bulan lalu, ia iseng mengadakan perj...
