Di kedalaman kegelapan yg tak terjamah, jauh melampaui orbit planet-planet yg kita kenal, tersembunyi sebuah rahasia yg bergerak pelan dalam kesunyian. Ia adalah Nibiru—sebuah dunia yg tidak tercatat dalam peta astronomi modern, namun getarannya terasa dalam mitos-mitos kuno dan ramalan-ramalan yg penuh teka-teki.
Bayangkan sebuah planet yg luar biasa besarnya, berkali-kali lipat ukuran Jupiter. Permukaannya bukanlah hamparan biru atau merah, tetapi lanskap tembaga dan karat yg disinari oleh cahaya redup matahari yg sudah sangat jauh. Langitnya bukan biru, tetapi lautan hitam yg dihiasi bintang-bintang mati dan nebula-nebula yg berdebu, karena Nibiru adalah seorang pengembara, seorang pelintas batas yg mengarungi ruang antar bintang.
Orbitnya bukanlah lingkaran setia mengelilingi Matahari kita, tetapi sebuah jalur elips yg sangat panjang dan eksentrik, seperti tetesan air mata raksasa di kain kosmos. Untuk menyelesaikan satu putaran penuh, ia membutuhkan ribuan tahun. Ketika ia mencapai titik terdekatnya dengan Matahari, atau "penyeberangan"-nya, kehadirannya mengganggu keseimbangan tata surya. Gravitasi kolosalnya mengguncang sabuk asteroid, menarik komet dari pinggiran tata surya, dan dikisahkan bahkan pernah mengubah nasib planet-planet lain dalam zaman yg sudah terlupakan.
Dalam legenda Bangsa Sumeria kuno, dunia ini disebut sebagai tempat tinggal para "Anunnaki"—makhluk cerdas yg sangat maju, para dewa yg turun dari langit. Konon, merekalah yg menjadikan Bumi sebagai koloni, menambang emas dan sumber dayanya, dan dalam beberapa versi cerita, merekalah yg menciptakan atau merekayasa umat manusia untuk melayani mereka. Nibiru, bagi mereka, adalah "Planet Persimpangan," rumah leluhur yg agung yg selalu dinantikan kepulangannya.
Di Bumi, kehadiran Nibiru selalu menjadi pertanda. Setiap kali ia mendekat, ia membawa serta zaman perubahan drastis—zaman es yg berakhir, banjir besar yg menyapu bersih peradaban, atau kelahiran era baru. Ia adalah katalis kosmik, sebuah force majeure yg mengingatkan alam semesta bahwa ada kekuatan yg lebih besar dari segalanya.
Selama ini, Nibiru adalah hantu. Sebuah dunia yg keberadaannya disangkal oleh sains, namun hidup subur dalam legenda dan teori konspirasi. Apakah ia benar-benar ada? Ataukah ia hanya proyeksi dari ketakutan dan kekaguman kita terhadap langit?
Yg pasti, dalam keheningan ruang angkasa yg tak terbatas, jika Anda mendengar desas-desus tentang sebuah "Planet X" dengan orbit yg mustahil dan masa lalu yg gelap, itulah dia. Sang Pengembara. Sang Penyeberang. Nibiru, dunia yg menunggu waktunya untuk kembali, membawa serta janji—atau ancaman—dari kegelapan.
Tahun 2347. Bumi bukan lagi ibu pertiwi yg ramah. Langitnya bukan biru, tetapi oranye kekuningan, abadi dalam kabut debu beracun yg menggerogoti paru-paru dan jiwa. Oksigen bersih adalah komoditas termewah, diperebutkan oleh mereka yg tersisa di kota-kota kubur bawah tanah. Kekeringan telah mengubah benua-benua menjadi hamparan retak yg gersang, dan lautan hanya tinggal kenangan dalam arsip digital.
Di tengah keputusasaan umat manusia, sebuah legenda lama mendapatkan napas baru: Nibiru.
Dr. Sunoo, di usianya yg ke-28, adalah salah satu dari sedikit orang yg matanya masih bisa memandang langit. Dari dalam kubah observatoriumnya yg terisolasi di bekas Gurun Gobi, dia menyaksikan titik data yg tidak biasa—sebuah anomali gravitasi di ujung tata surya. Itu cocok dengan model orbit kuno yg dia pelajari dari tablet-tablet Sumeria yg telah didigitalkan.
Awalnya para koleganya mengatakan, "Nibiru hanya dongeng Sumeria kuno, Sunoo," suara mereka penuh dengan keputusasaan yg telah mereka terima. "Kita harus fokus pada bertahan hidup, bukan memburu hantu."
Tapi mereka tidak mengerti. Bertahan hidup saja tidak cukup. Umat manusia membutuhkan sebuah alasan untuk bertahan. Sebuah harapan yg lebih besar dari sekadar kantong oksigen berikutnya. Dan Nibiru… dia adalah harapan itu.
BINABASA MO ANG
NIBIRU || Kim.Sunoo
Science FictionDi kedalaman kegelapan yg tak terjamah, jauh melampaui orbit planet-planet yg kita kenal, tersembunyi sebuah rahasia yg bergerak pelan dalam kesunyian. Ia adalah Nibiru-sebuah dunia yg tidak tercatat dalam peta astronomi modern, namun getarannya ter...
