Nara, 15. Kata-katanya kadang sarkastik (paling banyak nge-roasting dirinya sendiri sih), kadang pahit, seolah jadi tameng biar orang lain nggak bisa lihat rapuhnya dia. Nara tak pernah merencanakan hari sabtunya lebih dari rutinitas biasanya. Tetap...
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
***
Mereka bilang, rasa penasaran itu hal kecil yang keliatannya tidak berbahaya. Sesuatu yang semua orang punya, tapi jarang disadari seberapa jauh rasa penasaran itu bisa menyeretmu pergi.
Kadang dia cuma mendorongmu untuk buka satu halaman buku. Kadang... dia malah membuka pintu yang seharusnya tidak pernah disentuh manusia.
Sesuatu yang terlalu lembut untuk dilawan, tapi terlalu sulit untuk diabaikan.
Rasa penasaran memang seperti itu. Manis di awal, tapi diam-diam menggigit dari dalam.
Ia selalu datang dengan cara yang lembut.
Tidak pernah mengetuk pintu,
Tidak pernah memperkenalkan diri.
Dia menyelinap pelan-pelan, seperti udara angin yang masuk lewat jendela yang lupa ditutup. Lalu tanpa disadari, kau sudah membiarkan dia tinggal. Dan sekali dia masuk, kau tidak akan bisa mengeluarkannya lagi.
Rasa penasaran juga seperti kucing yang terlalu berani menengok ke dalam sumur yang gelap. Ia tahu seharusnya tidak kesitu, tapi ekornya bergoyang, matanya berkilat, dan langkahnya maju selangkah lagi...
Karena rasa ingin tahu itu,
Kucing itu terjatuh.
Dan saat itu terjadi, tidak ada yang menyalahkan sumur, hanya kucingnya.
Kadang, hal yang paling berbahaya di dunia bukan monster di bawah ranjang, ataupun bayangan yang ada di luar jendela, tapi kalimat sederhana di kepala:
"Apa yang akan terjadi kalau aku mencoba?"
Karena lihat saja si kucing tadi. Dia cuma ingin tahu, "eh, lubang gelap itu apa ya?" Lalu satu langkah, dua langkah, dan--- selesai sudah rasa ingin tahunya itu.
Jadi, mungkin kalimat lengkapnya bukan "curiosity kills the cat," tapi "curiosity kills the cat, and the cat kinda deserved it."
Karena, jujur saja kita semua pernah jadi kucing itu. Melihat sesuatu yang jelas-jelas aneh, tapi tetap aja penasaran. Membuka link yang jelas-jelas bertuliskan "Jangan tekan ini" di internet. Membuka pesan dari mantan jam dua pagi. Atau... meminjam sebuah buku tua berdebu yang baunya seperti neneknya---eh maksudnya---maaf, author nya sedikit... ya begitulah---oke lanjut🗿
Buku yang seharusnya nggak pernah disentuh siapa pun.
Dan yah... hari itu, Nara cuma penasaran... Sedikit aja.
Apa salahnya, kan?
***
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.