CHAPTER 25 ll TERHALANG SATU RESTU

1K 63 16
                                        

Gurls, jangan lupa vote dan tinggalin komentar kalian disini, share juga cerita ini ya. Dilarang plagiarisme!

ooOoo


Bulan purnama nampak begitu jelas dan cahaya menerangi malam yang gelap ini, dimana terlihat Valena masih terbaring di atas kasur ia tidak menyadari bahwa Noah menjaganya selama seharian penuh. Jari-jemarinya mulai menyentuh rambut Valena, ia mengelusnya dengan lembut dengan tatapan penuh cinta dan belas kasih.

"Valena ...," ujar Noah dengan suara begitu berat namun terasa lembut di telinga Valena.

Wanita itu menggeliat dan membuka samar-samar matanya, siapa yang menggangu tidurnya? Saat matanya terbuka senyum di bibir wanita itu terukir, ia senang melihat seorang pria tampan sedang memandangnya tanpa berkedip. "Kau tidak lelah, memandangiku?" Tanya Valena, sembari menggeliat. Itu membuat Noah merasa gemas kepadanya.

"Aku akan selalu memandangmu, sampai kapanpun," jawab Noah memeluknya, dan menenggelamkan wajahnya ke dada Valena. Pria itu menggeliat di dalam dekapan Valena, itu membuatnya geli. "Noah ..., kau seperti bayi, maksudku bayi iblis," ujar Valena memelankan suaranya.

"Kenapa kau menjadi manja seperti ini?" Sambung Valena.

"Aku bukan manja, hanya saja aku lelah."

Valena mengangguk paham, ia membelai rambut Noah hingga pria itu memejamkan matanya. "Berjanjilah padaku, kau tidak boleh terluka lagi." Ucap Valena lembut karena dia benar-benar khawatir, Noah dengan cepat mengangguk antusias.

Hening menyapa mereka, Valena tak henti memainkan rambut Noah yang tertidur di dalam dekapannya itu, tiba-tiba ia mengoceh sendiri karena saking bosannya. "Apakah Noah benar-benar mencintaiku? Atau hanya sekedar iba saja, karena aku selalu mengejarnya?" Kelakar Wanita itu mulai kesal dengan perkataannya sendiri.

"Aku mencintaimu sebelum kau mengejar ku Valena," balas Noah membuat Valena tersentak kaget.

"Benarkah begitu? Jadi sebelum aku mengejar mu? kau sudah lama menyukaiku?" Noah mengangguk cepat, ia semakin mengeratkan pelukannya.

"Aku jatuh cinta padamu tanpa alasan. Jika kau ingin penjelasan jawabannya masih sama, tidak ada alasan," Noah kini bangkit dari dekapan Valena, beralih untuk duduk di kasur dan menatap intens wajahnya.

"Sepertinya, kau belum mengerti maksudku. Tapi, aku tidak peduli. Yang paling penting adalah kau milikku sekarang, dan kau akan menikah dengan ku." Sambungnya serius dalam perkataannya.

Valena terdiam membisu, ia tidak percaya akan menikah dengan Noah, bahkan ia belum tau pasti identitas aslinya. Tapi, apa boleh buat Valena sudah terlanjur cinta kepadanya. Ia benar-benar di butakan oleh cinta, tetapi hatinya tidak bisa bohong bahwa dia bisa menaklukkan Noah pria berhati iblis itu, wajahnya kini mulai memerah Valena mencoba untuk menahan senyumnya.

"Kau mendengarkan ku?" Tanya Noah. Valena mengangguk dengan mata berbinar, ia bangkit dari tidurnya untuk duduk berhadapan dengan Noah.

"Jadi sekarang aku kekasihmu?" Tanya Valena sedikit centil, itu membuat Noah semakin tertarik kepada wanita ini.

"Hm, sekarang kau kekasih ku. Dan untuk besok, kau akan ku bawa ke suatu tempat," Valena mengkerutkan dahinya.

"Kemana? Jack tidak akan mengizinkan ku, aku takut—"

"Kau tidak butuh izin darinya, karena sekarang kau milikku." Potong Noah cepat. Valena mengangguk kecil, lalu menundukkan kepalanya sebenarnya ia sedikit takut kepada ayahnya meskipun hatinya membencinya.

Noah mengangkat dagu Valena agar wajahnya hanya menatapnya, "aku disini, bukan di bawah. Are you listening to me? Don't worry, I'm here to take care of you, darling."

BODYGUARD FOR VALENA ll ON GOING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang