CHAPTER 22 ll IVY DAN NOAH

1.1K 70 21
                                        

Oke baik, jangan lupa vote dan komen ya cintaku. Kalian udah masuk di chapter dimana Noah pernah ngerasain kasmaran dulu sama Ivy ya.

Oke absen dulu para istri-istrinya pak Noah!

Selamat membaca dan nikmati alurnya terima kasih atas perhatiannya 💋

ooOoo


Valena kini kembali mengajukan sebuah pertanyaan, sebelum Noah memulai menceritakan kisah cintanya dengan wanita itu. Karena pertanyaannya ini terus berputar di dalam pikirannya, "Noah, aku sempat mendengar perkataan wanita itu, dia memanggil mu dengan sebutan demon. Apakah itu nama mu?" Tanya Valena.

Noah menghela napas, ia menatap Valena dengan frustasi. "Kau benar? Itu nama ku, Valena. Aku benci nama itu." Jawab Noah membuat Valena semakin terkejut.

"Wow Noah, aku semakin percaya, bahwa kau benar-benar iblis. Dari nama asli mu saja sudah terlihat jelas, artinya iblis." Jelas Valena tidak menyangka, Noah memejamkan matanya merenung sebentar dengan mimik wajah serius.

"Berjanjilah padaku, hanya kau yang tau nama asliku!" Tegas Noah, membuat Valena mengangguk cepat.

"Baiklah, sekarang cepat ceritakan!" Seru Valena dengan wajah penuh semangat.

Flashback on

5 tahun yang lalu dimana Noah berusia 33 tahun ...

Seorang pria berlari di tengah badai hujan, ia tidak peduli dengan derasnya hujan yang menerpanya. Tujuannya hanya satu menemui seorang wanita berdiri di depan rumah megah, wanita itu tidak lepas menatap pria bertubuh tinggi berlari ke arahnya tanpa peduli pakaiannya basah.

"Kau sangat gigih, sir." Ucap wanita itu dengan pakaian minimnya.

"Apakah harus kau berpakaian seperti ini?" Ivy tersenyum nakal, ia memeluk calon tunangannya. Meskipun pakaiannya akan basah terkena baju pria itu.

"Harus! Aku seperti ini hanya kepadamu, sayang ...," ucap Ivy dengan suara mendayu-dayu. Demon, melepaskan pelukan Ivy ia tidak ingin wanitanya basah akibat dirinya.

"Masuklah, di sini dingin." Titahnya membuat sang wanita mengangguk.

Di dalam kamar, Ivy duduk di kasur dengan pakaian terbuka ia sedang menunggu demon keluar dari kamar mandi, ia sengaja melakukan hal ini untuk menggodanya. Wanita itu sedikit kewalahan meluluhkan hati pria itu yang sangat keras, mungkin cara ini bisa menaklukkan hatinya. Tapi, sedikit beresiko jika ia gagal akan memalukan bagi dirinya.

Demon keluar dengan handuk yang melilit di pinggangnya, Ivy yang melihat itu mengigit bibir bawah, ia tergoda dengan tubuh seksi pria yang di hadapannya. "Kau tidak kedinginan menggunakan pakaian seperti itu?" Tanya demon sibuk mengeringkan rambutnya, tanpa menoleh sedikitpun kepada Ivy.

"Tidak. Karena kau yang akan menghangatkan tubuhku," ucapnya beranjak dari atas kasur, berjalan menghampiri demon.

Ivy memeluknya dari belakang, sembari mengendus-endus punggung pria itu. "Kenapa kau sulit menerimaku dihatimu, sir." Kata Ivy namun tidak di gubris oleh demon.

Pria itu melepaskan pelukan Ivy, ia berbalik badan lalu menatapnya dari atas sampai bawah, demon terlihat tidak berekspresi melihat tubuh Ivy yang bukan seleranya. "Seharusnya kau paham, nona. Hubungan kita hanya sebatas perjodohan, aku tidak ingin menikahi mu."

Ivy tersenyum nakal, ia memeluk demon lalu melingkarkan kedua tangannya ke leher pria itu dengan berjinjit. "Justru itu semakin menarik bukan? Kenapa kau menolak wanita seperti aku? Kau akan menyesal nanti." Jelas Ivy menatap dalam mata demon.

BODYGUARD FOR VALENA ll ON GOING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang