CHAPTER 17 ll VALENA JEALOUS

1.1K 59 14
                                        

🏴🏴🏴

Kini pagi telah tiba tepat pukul 06.00, dimana Jack beserta yang lain sedang berkumpul di halaman depan mansion, mereka terlihat sedang menunggu seseorang. Hal itu membuat Noah sangat bosan, ditambah ia terus di buntuti oleh Valena.

"Kau sedang menunggu siapa?" Tanya Noah memecahkan keheningan.

"Keponakan ku, bersabarlah."

Noah berdecak kesal, apalagi sekarang? Pria itu tak bisa mensinkronkan mimik wajahnya, hanya tatapan tajam dan wajah datar tanpa senyum sedikit pun. Valena berpikir keras, ponakan? Apakah mereka akan berlibur dengan keluarga Jack juga.

Kini mobil sedan hitam parkir di halaman mansion Jack, seorang wanita muda dan anak kecil yang begitu ceria berlari menghampiri Jack.

"Paman! Aku merindukan mu!" Seru anak kecil itu, rambut pirang dan mata coklat yang begitu indah mimik wajah yang dipahat begitu sempurna, menjadikan gadis itu sangat cantik dan dia berusia 7 tahun.

"Hey sayang, aku juga merindukanmu." Ucap Jack.

Ibu dari anak itu hanya berpesan tolong jaga putrinya dengan baik, mereka semua mengangguk. "Hey nona manis, siapa nama mu?" Tanya Margaretha berjongkok menyesuaikan tinggi badannya dengan gadis kecil itu.

"Nama ku, demitra!" Seru anak itu, namun matanya tertuju pada seorang pria yang begitu tampan, hingga dia ternganga—meskipun mata kirinya terluka ketampanannya tak bisa di pungkiri bagai bak dewa.

Demitra tidak sengaja melihat tato pria itu karena baju yang dikenakannya sedikit menerawang, terlihat di tangan kirinya sebuah tato akar yang menjalar dan pundak lehernya terdapat kupu-kupu, satu lagi seorang manusia dengan sayap seperti malaikat di punggung pria itu nan indah namun mengerikan.

"Hai, dady!" Seru gadis itu kepada Noah, hal itu membuatnya menautkan kedua alisnya.

"Kau memanggilku dady?" Tanya Noah mengintimidasi gadis kecil itu.

Demitra mengangguk, "siapa pria tampan itu? Dia tampan sekali!"

Valena menghampiri demitra lalu berbisik, "dia Noah, kau benar! Dia sangat tampan, tapi menyeramkan. Dia seorang Psychopath!"  Tegas Valena.

Demitra tersenyum manis, "tidak masalah, justru pria seperti itu lebih menggoda ..."

Demitra berlari kecil menghampiri Noah. Namun, Noah sedikit memundurkan tubuhnya.

"Kau sangat tampan!"

Jack terkekeh dengan tingkah keponakannya, begitu genitnya dia kepada pria dihadapannya yang berhati dingin, "sayang, jangan terlalu mengusiknya." Ujar Anna sedikit khawatir karena Noah menatap demitra begitu tajam.

"Baiklah, ayo kita berangkat!" Ujar Jack.

Saat Noah hendak melangkah mengikuti kal dan Erick, dia di hadang oleh demitra. Hal ini membuat Noah berdecak kesal, "astaga, tingkahnya sama seperti Valena!" Gumam pria itu.

Tanpa sepatah kata, demitra mengangkat tangannya menandakan dia ingin di gendong oleh Noah, Anna yang melihat itu membuka suara. "Noah, sepertinya dia ingin di gendong oleh mu." Ucap Anna begitu lembut.

Noah menghela napas panjang, ia berjongkok dan menggendong gadis kecil itu dengan satu tangannya, hal itu membuat demitra terpukau ia seperti melihat dunia begitu luas, karena pria ini begitu tinggi. "Ternyata kau sangat tampan, jika di lihat dari dekat." Ujar demitra sembari mengecup pipi pria itu.

Astaga, gadis ini agresif sekali ... — batin Noah.

Valena yang sejak tadi sudah memperhatikan Noah dan demitra, keduanya matanya terlihat menahan api cemburu. Noah yang sedang berjalan menuju mobil sembari menggendong demitra, tidak sengaja melihat Valena yang terus memperhatikannya.

BODYGUARD FOR VALENA ll ON GOING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang