SECRET | Seulrene [END]

9. Epilog (END)

Beberapa tahun kemudian

Langkah kaki Seulgi terdengar menggema di koridor SM Entertainment. Poster besar dengan tulisan "COMING SOON – BALANCE" dan "The 2nd Mini Album [TILT]" terpampang di lorong utama. Proyek duet Irene dan Seulgi akhirnya resmi diumumkan kembali setelah sekian tahun.

Di ruang latihan, Irene sudah lebih dulu datang. Ia berdiri di depan cermin besar, meregangkan lengan, mengenakan pakaian latihan hitam ketat yang mencerminkan aura elegannya. Musik instrumental dari lagu baru mereka terdengar samar dari speaker.

Seulgi masuk pelan, lalu berdiri di samping Irene tanpa berkata apa-apa.

"Kau datang juga," ucap Irene, setengah bercanda.

"Aku tidak pernah tidak datang untukmu," jawab Seulgi sambil tersenyum tipis.

Mereka saling menatap di cermin. Kini wajah mereka tidak lagi dipenuhi keraguan seperti dulu. Di balik kesibukan sebagai idol, dua wanita ini telah menjadi sesuatu yang hanya mereka berdua pahami. Tidak perlu diumumkan. Tidak perlu ditegaskan.

Proyek ini berjudul "BALANCE"—sebuah konsep comeback yang mengangkat tema kedewasaan, intensitas, dan keseimbangan antara kekuatan dan kelembutan. Album mereka, "The 2nd Mini Album [TILT]", menjadi penanda dari babak baru yang lebih jujur dan berani.

Lagu utama mereka, "Tilt", adalah lagu pop dance dengan elemen groove R&B dan nuansa elektronik yang kuat. Liriknya menggambarkan hubungan yang mengguncang keseimbangan, namun tidak mengarah pada konflik atau keretakan. Sebaliknya, lagu ini mengekspresikan bagaimana dua individu bisa tetap berdiri bersama meski tidak sepenuhnya sejajar—bahkan dalam kemiringan, mereka saling menopang.

"Kita benar-benar melakukan ini lagi, ya?" Irene berucap pelan.

"Ya. Tapi kali ini... tanpa harus menyembunyikan siapa kita satu sama lain," Seulgi menatap Irene dalam.

Mereka tersenyum. Lalu mulai bergerak mengikuti irama musik. Tubuh mereka menyatu, membentuk harmoni dalam gerakan yang seolah bukan koreografi, melainkan cerita hidup.

Dan saat sorot cahaya panggung menanti mereka dalam beberapa minggu ke depan, Irene dan Seulgi tahu—mereka mungkin tidak pernah mengatakan semuanya dengan kata, tapi panggung akan menyampaikan semuanya.

Balance bukan hanya nama konser. Itu adalah kata yang akhirnya mereka temukan untuk menggambarkan hubungan mereka.

END

Terima kasih telah menjadi pembaca setia hingga akhir ❤️

Bagi kamu yang masih ingin mengikuti kisah Irene & Seulgi dengan nuansa realita kehidupan mereka sebagai idol yang berpadu dengan rasa dalam fanfiction, jangan lupa untuk follow akun ini.

Cerita baru segera meluncurrr~ hehe

- goxoxo99