*jangan lupa vote and komen.
*Typo bertebaran dimana-mana ⚠️⚠️⚠️Sudah hampir sebulan lebih Devan dan Dean tinggal di daerah yang dekat dengan pantai itu, tanpa diketahui keduanya ada beberapa orang² yang mencurigakan, sebenernya Dean mulai curiga dengan orang² baru yang ia tak kenali, ia sering bertanya dengan warga pantai, tapi mereka selalu jawab 'mungkin orang yang ingin melihat pemandangan disini'.
Awalnya Dean tak mempermasalahkan tapi, kenapa mangkin lama mereka sangat² mencurigakan, ada beberapa kali Dean seperti tak sengaja saling bersitatap dengan orang² asing itu, dan beberapa kali juga orang² itu melihat Devan dan Dean secara terang²an.
"Devan, kenapa semua pakaian nya dimasukin ketas" tanya Dean yang bingung melihat Devan memasukan baju yang tak seberapa itu kedalam tas
"Ayok kita pergi dari sini " ucap Devan, Dean yang mendengar itu tentu mengerutkan keningnya
"Kenapa" tanya Dean
"Disini dah gak aman" ucap Devan dengan masih fokus memasukan bajunya dan baju Dean, Dean langsung membalikkan tubuh Devan supaya menghadap kearah nya dengan memegang pundak Devan
"Apa maksudmu" tanya Dean
"Banyak orang yang mencurigakan didaerah ini, dan yang paling gue curigai adalah"
"Andra" ucap Devan dan Dean kompak
"Apa alasan Lo curiga dengan Andra" tanya Dean, karena Devan yang Dean tau awalnya sangat senang berdekatan dengan Andra
"Gak tau kebetulan atau gimana, tapi gue sering liat Andra memperhatikan rumah yang kita tinggalin ini, dan gue perhatiin kenapa semangkin hari didaerah ini banyak orang² yang gak gue kenal, gue takut mereka itu orang yang disuruh ngawasin kita dari jauh, tapi gue gak tau siapa mereka" ucap Devan dengan sedikit kahwatir
"Bagus, gue gak perlu jelasin semuanya sama Lo, Karena Lo dah tau semuanya, sekarang kita emang harus pergi dari sini" ucap Dean cepat dan menyambar jeket dan tas yang sudah disiapkan oleh Devan
"Jangan sekarang, nanti malam aja, gue takut kalau sekarang kita pergi mereka yang mengawasi kita akan tau kalau kita mulai kabur lagi" ucap Devan dengan menghadang tubuh Dean, Dean yang mendengar ucapan Devan pun mengusap wajah dengan kasar, emang yang diucapkan oleh Devan itu sangat benar
"Jadi kita harus nunggu sampai malam" tanya Dean dan dibalas anggukan kepala oleh Devan
"Maaf, gue pikir kita akan aman didaerah ini ternyata gak sesuai ekspektasi gue" ucap Dean dengan nada sedikit kecewa
"Gak usah dipikirin, ini semua bukan salah Lo" ucap Devan dan membaringkan tubuhnya
Tok
Tok
Tok
Ceklek
"Ada perlu apa" tanya Dean setelah membukakan pintu ternyata yang mengetuk pintu nya adalah Andra
"Ahh, ini aku mau memberikan makanan buatan ibu ku" jawab Andra dengan senyum nya, dan makanan itu langsung diterima oleh Dean
"Makasih" setelah itu Dean langsung menutup kembali pintu
"Ckk, gagal lagi" ucap Andra dan setelah itu ia langsung pergi meninggalkan rumah yang ditempati oleh Devan dan Dean
"Siapa" tanya Devan
"Andra, ngasih makanan dari ibu nya" jawab Dean dan dibalas anggukan oleh Devan
"Jangan dimakan makanan nya" ucap Devan tiba², Dean yang mendengar ucapan Devan pun mengerutkan keningnya

KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO ATTARIK [BL]
Teen Fiction[BL Lokal] RAKA SAPUTRA yang bertransmigrasi ketubuh DEVANO ATTARIK. namanya tak pernah disebutkan dinovel yang berjudul 'MY LUNA'