Dear Home

Chapter 25 😘

Nungguin Gales ya? Sabar, bava dulu dan ikuti alurnya.....

Sabar.....

Pokoknya sabar.....

Kembali ke cerita

.

“Kalian pasangan lucu, jangan dengarkan apa kata dunia, cinta kalian begitu nyata dan indah” ucapnya sambil menepuk lengan Dylan karna mengira keduanya malu untuk mengakui hubungannya.

Keduanya menjadi canggung mendengar penuturan wanita barusan, Dylan merasa tak enak, padahal Regan begitu baik selama ini.

“Dylan” panggil Regan.

“Ya”

“Jangan pikirkan ucapan wanita tadi”

“Regan? Aku minta maaf”

“Iya, sudah cukup Dylan, aku udah tau kamu gak pernah kasih aku harapan, tapi aku yang mau berteman baik sama kamu”

Mendengar itu Dylan tersenyum yang sialnya itu sangat indah dimata Regan ditambah terpaan sinar matahari berwarna orange, lalu pandangan keduanya bertemu.

Regan sampai kesulitan meneguk ludahnya, mereka saling pandang cukup lama dan…..

Cup

Seseorang laki laki berwajah oriental menabrak punggung Dylan sampai mempertemukan bibir keduanya.

Laki laki itu jelas sengaja lalu tertawa tanpa menoleh.

Sedangkan Dylan, jantungnya berdebar begitu kencang sampai tubuhnya membeku dan bisa merasakan darahnya berdesir.

Ini pertama kalinya dia berciuman.

Regan yang memang terpesona dengan Dylan sedikit melumatnya lalu menahan tengkuk Dylan. Rasanya begitu manis juga membahagiakan.

Regan tidak bisa mendeskripsikan betapa bahagia dirinya saat ini, namun saat lidahnya mulai menerobos masuk, Dylan mendorongnya.

Dylan masih berstatus istri Gales, kenapa dia diam saja saat Regan menciumnya, perasaannya langsung diliputi rasa bersalah luar biasa.

Dylan berjalan kesembarang arah dan bingung mau kemana.

“Tidak apa apa Dylan, terus jalan, aku  dibelakangmu sampai perasaan kamu tenang” ucap Regan dengan sabar.

Mendengar itu Dylan semakin bimbang, kenapa Regan selalu seperti ini dengannya. Dia nyaman tapi hatinya tetap milik Gales.

.

Regan menatap cincin yang diperuntukkan untuk Dylan. Setelah liburannya ke Maroko, Regan semakin mencintainya.

"Pak" bisik wanita cantik menjadi kepala HRD dikantornya.

"Kenapa?" Jawab Regan.

"Wawancara calon sekertaris bapak sudah didepan" bisiknya lagi dan itu membuat Regan menyadari kebodohannya yang terus memikirkan Dylan.

Karna sekertarisnya resign setelah menikah, Regan butuh sekertaris baru yang sesuai keinginannya.

"Didepannya ada 5 wanita cantik yang sudah terlihat keprofesionalannya"

Kepala HRD mulai membuka acara dan mengajukan pertanyaan.

Regan hanya menjadi pendengar dan semua tidak membuatnya cocok karena terlihat mencuri pandang dengannya.

Regan tidak mau punya sekertaris yang suka menggodanya, gimana kalau Dylan sudah menerimanya lalu sakit hati, Regan tidak mau hal itu menyakiti orang yang dia cintai.