PROLOG

3 1 0
                                        

Dengan perasaan hati yang mendongkol kesal karena harus telat pulang sekolah untuk remedial soal ulangan matematika hingga kini jarum jam menyentuh pukul tiga sore. Aleena masuk ke dalam busway dan langsung duduk di sembarang tempat yang menurutnya tidak berpenghuni.

Telinganya dia pasang headset kini matanya pun mulai terpejam menikmati tiap alunan lagu yang didengarnya.

Cittttt!

Bapak supir itu tiba-tiba mengerem dadakan hingga membuat suasana di dalam bus menjadi bising.

Aleena membuka matanya karena merasa dahinya tersentuh sesuatu, dia langsung menyadarkan ada sebuah telapak tangan kekar melindungi dahinya agar tidak terbentur kursi yang ada di depannya.

"Hati-hati," Tutur orang itu.

Aleena menoleh lalu menatap orang yang duduk di sebelahnya.

Sorot mata teduh milik laki-laki itu akan selalu Aleena ingat.

°°°°
Jangan lupa vote dan follow akun wattpad ini untuk lanjut ke bab selanjutnya ⭐

Ai ajuns la finalul capitolelor publicate.

⏰ Ultima actualizare: Jun 01 ⏰

Adaugă această povestire la Biblioteca ta pentru a primi notificări despre capitolele noi!

DIARY ALEENAUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum