53

14.2K 1K 80
                                        

Usahakan untuk ngevote ⚠️⚠️
Typo bertebaran dimana-mana ⚠️⚠️

Tengah Malam

"Shtttt" ringis Dean yang terbangun entah dimana, yang ia lihat ruangan besar seperti kamar, bahkan kamar itu dominan berwarna hitam, dan hanya lampu tidur saja yang menerangi kamar, mangkanya kamar yang ditempati oleh Dean sangat² gelap

"Gue dimana" lirih Dean dan langsung menyibak kan selimut nya, dan turun dari kasur, baru beberapa langkah Dean berjalan tapi tiba² saja ia terjatuh, ia merasa berat dikaki sebelah kanan nya, pada saat Dean melihat kakinya tentu ia terkejut.

"Sial*n, APA²AN INI" teriak Dean memaki tak terima, masalah nya kaki kanan Dean dirantai pantas ia merasa ganjal dengan kakinya

"Ckk, sial*n gak bisa dilepas" kesal Dean, Dean pun langsung bangkit dari duduknya dan berjalan kearah meja yang berada disamping kasur, dan membanting apa saja yang berada diatas meja.

Brakk

Prangk

Brukk

Dua penjaga yang berdiri di pintu kamar Dean pun langsung buru² masuk, setelah mendengar kegaduhan dari dalam kamar yang ditempati oleh Dean.

Ceklekk

Seketika Dean berhenti membanting benda yang ia bisa gapai pada saat pintu kamar yang ia tempati terbuka, dan terpampang lah dua pria yang lumayan memiliki badan besar, dari pakaian yang dilihat Dean seperti nya mereka ini seorang bodyguard.

"Siapa Lo" tanya Dean dengan tatapan tajamnya

"Saya mohon tenang lah tuan" ucap datar salah satu bodyguard yang memiliki luka diwajahnya

"Gue tanya sama Lo, gue lagi ada dimana" tanya Dean sekali lagi tapi sialnya mereka berdua ini bukannya menjawab pertanyaan nya malahan menyuruh Dean tenang, mau tenang gimana ini Dean di culik Lo

"Saya mohon tenang tuan" ucap datar bodyguard yang memiliki mata setajam pisau

Karena tak dapat jawaban dari mereka berdua buru² Dean langsung mengambil kaca yang ia pecah kan tadi dan diarahkan ke pergelangan tangannya.

"Jangan coba² mengancam kami tuan" ucap pria bermata tajam

"Karena percuma, kami tak akan perduli" lanjutnya setelah itu ia membisikkan temannya, dan langsung keluar dari kamar yang ditempati Dean, dan hanya meninggalkan Dean dan bodyguard yang memiliki luka diwajahnya.

"Sial*n" maki Dean langsung terduduk dilantai

"Sebaiknya tuan duduk diatas kasur, karena dibawah banyak pecahan kaca" ucap bodyguard itu sesopan mungkin walau suaranya sedatar tembok apa lagi ekspresi wajah nya

Dean tak menggubris ucapan bodyguard itu, ia tetap duduk dilantai, dan menyembunyikan wajahnya dilipatan lututnya.

"Sial*n, siapa yang berani macem² sama gue" batin Dean

Entah karena memang masih tengah malam atau apa, tapi mata Dean rasanya sangat mengantuk, dan ingin buru² dipejamkan, karena tak tahan dengan rasa kantuknya Dean pun langsung menutup kedua matanya dan langsung terlelap lah Dean dengan masih diposisi terduduk.

Tak lama Dean tertidur pintu kamar yang ditempati oleh Dean pun terbuka.

Ceklekk

Bodyguard yang berada dikamar Dean pun langsung membukuk kan tubuhnya.

"Bereskan" ucap pria yang baru datang itu, ia tak sendiri datang kekamar itu tapi dengan bodyguard yang memiliki mata tajam tadi

"Baik tuan" ucap dua bodyguard itu dan langsung membereskan kamar yang dibuat hancur oleh Dean

DEVANO ATTARIK [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang