51

11.2K 1.1K 60
                                        

Usahakan untuk ngevote ⚠️⚠️
Typo bertebaran dimana-mana ⚠️⚠️

MALAM HARI

Drettt~

Drettt~

Drettt~

Devan yang sedang tertidur pulas terganggu karena suara handphone nya yang dibilang sangat berisik.

"Hallo" suara serak terdengar pada saat Devan menjawab panggilan yang entah dari siapa

"Van, Lo ditantang" suara Sean terdengar diseberang, Devan yang mendengar suara temannya itu pun langsung menatap ponsel nya dan mengarahkan kembali ponselnya ke kupingnya

"Siapa" tanya Devan terhadap Sean

"Biasa, sih putra" jawab Sean diseberang

"Jam berapa" tanya Devan yang mulai bangkit dari duduknya

"Jam 9" jawab Sean, Devan pun mengangguk kan kepalanya

"Gue otw" ucap Devan

"Perlu dijemput" tanya Sean

"Gak perlu, gue bisa sendiri" Jawab Devan

"Okeyy, gue Gilang dan Dean akan langsung ke area balapan" ucap Sean

"Hemmm" dehem Devan dan langsung mematikan panggilan secara sepihak

"Gue main² bentar dehh, bosen juga terus menerus tidur" kekeh Devan dan langsung mengganti pakaian

Tak tau saja Devan, bahwa ada seseorang yang menggeram marah karena apa yang akan ia lakukan, orang itu langsung bangkit dari duduknya dan menyambar kunci mobilnya dan langsung keluar dari ruang kerjanya.

AREA BALAPAN

"Gimana dah Lo kabarin teman Lo itu" tanya putra rival Devan

"Lo santai aja, kali ini dia bakal buat Lo kalah lagi" ucap Sean dengan tersenyum sinis, putra yang mendengar ucapan Sean pun mengepalkan kedua tangannya betanda jika ia sedang emosi karena ucapan sean

"Alahhh bacot tau gak, kalau emang iya, kenapa dia selalu nolak ajakan gue haaa" tanya putra emosi

"Karena ngeladeni orang gak penting kayak Lo itu buang² waktu tau gak" jawab Sean santai, putra pun langsung meninggalkan Sean karena ia malas berlama² dengan Sean, karena jika berdekatan dengan Sean ia akan selalu terpancing emosi

Brummm

Brummm~

Chitttt~

"Broo, gimana dah siap Lo" tanya Sean setelah Devan sampai, Devan pun yang baru saja turun dari motornya dan langsung didatengin oleh Sean pun langsung tersenyum

"Jelas" senyum Devan

"Mana Dean Gilang" tanya Devan karena tak melihat kedua temannya

"Mereka tadi dipanggil sama anak² yang lain" ucap Sean dan dianggukin kepala oleh Devan, tak lama Devan bertanya nampaklah Dean dan Gilang berjalan mendekat kearah mereka berdua

"Baru nyampek" tanya Dean dan mengusap rambut Devan

"Lumayan" jawab Devan dan memegang tangan Dean yang berada di kepalanya dan melepaskan tangan Dean yang ia pegang

"Brooo siap² gihh, tu dah mau mulai" ucap Sean dan Dean langsung mendorong motor nya dan dibantu oleh ketiga temannya

Sampai lah Devan disamping putra, putra yang sudah memakai helm pun langsung menaikan kaca helmnya.

DEVANO ATTARIK [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang