Holaa... Siapa yang kangen Givana?
Atau Dariel?
Maven?
Aidan?
Aiden?
Kavan?
Atau mungkin Alvaz?
•
~ Selamat membaca ~
•
•
•
Givana sedang asik menonton di laptop miliknya, dengan Alvaz yang menemaninya sekarang.
Ayolah... Kapan lagi mereka bersama?
"Itu film lama, Lo baru nonton?"
Givana melirik sekilas dan menjawab "Enggak, kesekian kalinya"
"Oh ya? Film fav?" Tanya Alvaz lagi.
"Mungkin" jawab Givana singkat.
Kemudian Alvaz merapatkan bibirnya, tak lagi bersuara, dan ikut menonton.
Setelah sekian lamanya menyimak, akhirnya Alvaz kembali bersuara "Menurut Lo siapa tokoh yang paling pinter?"
"Richie" jawab Givana tanpa berpikir lebih panjang.
Alis Alvaz berkerut kecil "Kenapa?"
"Manipulatif, pergerakannya sama sekali gak nunjukin kalau dia salah satu dari ghostface itu"
Alvaz sedikit menarik ujung bibirnya membentuk senyuman tipis.
"Dia tokoh fav Lo?"
Givana menutup laptop kemudian menoleh untuk menatap Alvaz, terdiam sebentar dan menjawab "Bukan"
"Jadi?" Tanya Alvaz heran.
Givana tertawa pelan kemudian beranjak untuk menaruh laptopnya di tempat semula.
"Walaupun Richie cerdik atau pinter, dia tetep kalah di akhir, jadi tokoh fav gue... Pasti Sam" jawab Givana seraya berjalan untuk kembali pada kasurnya menghampiri Alvaz.
Alvaz mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti. "Gimana tanggapan Lo soal plot twist-nya pas pertama kali nonton?"
"Gak tau, puyeng pala gue, musuh-nya orang-orang terdekat mereka"
"Musuh dalam selimut?"
"Yap!" Seru Givana.
Givana dengan semangat mendudukkan dirinya di samping Alvaz dan merangkul lelaki itu.
"Gimana kalau musuh dalam selimut kayak gitu ada di deket Lo?" Tanya Alvaz.
Givana menatap Alvaz lamat dan menjawab "Takut. Lo tau kak? Gue orangnya penakut sebenarnya, kalau musuh dalam selimut modelannya kayak gitu gue takut banget. Sakit hati juga sih"

KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Ephemeral Maiden
Teen Fiction"Tarik pelatuknya, Haga. Gue mau mati sekarang." ~ Tak pernah Alena bayangkan, akhir hidupnya justru datang dari tangan kakaknya sendiri. Namun alih-alih mati, ia justru terbangun di dunia asing-terjebak dalam tubuh seorang figuran dari novel yang b...