BAB 29 : Liburan

11.1K 1.3K 192
                                        

Ini hari Sabtu, dan sesuai janji yang telah Zetta sepakati bersama Gerald dan Rajen, dia akan berlibur di Bogor untuk merayakan ulang tahun Gerald di sebuah villa pribadi di sana.

Awalnya di Bali, tapi Bogor akhirnya menjadi rencana akhir mereka.

Zetta lupa berkemas karena banyak urusan, dan Zeus yang tengah bersandar di depan pintu kamarnya sedang menunggu sambil memperhatikan dengan tenang. Beberapa hari ini mereka menjadi dekat, apalagi fakta kalau mereka satu kampung membuat Zetta tidak lagi memandang Zeus menyebalkan.

"Kita berapa hari di sana?" Tanya Zetta sambil menimbang apakah dia harus membawa bra berwarna merah atau hitam.

Zeus memiringkan kepala, menatap pada pakaian berwarna merah yang mencolok, "2 hari 1 malam, harus banget warna merah? Gue lebih suka hitam"

Tersadar, Zetta buru-buru melotot dan menyembunyikan pakaian dalamnya, "jaga mata lo!"

"Oh okayy" Zeus tertawa kecil, dia memilih pergi keluar kamar karena Zetta mengomel padanya, dia menuju ruang tengah yang di penuhi oleh foto-foto Zetta sedari kecil sampai SMP. Foto-foto itu sangat menggemaskan, Zeus tidak bisa menahan senyumnya saat melihat Zetta semasa kecil dengan giginya yang ompong.

Tangan Zeus meraih ponsel, memotret foto tersebut dan menyimpannya di galeri khusus. Jangan tanyakan apa isi galeri itu karena tentu saja jawabannya adalah gadis yang sedang asik mengemasi kopernya.

Beralih menuju foto lain, Zeus termenung saat melihat satu foto keluarga lengkap, mata Zeus mengerjap saat melihat satu sosok yang dia kenali di foto itu.

Kebetulan kah? Atau bagaimana?

"Lagi lihat apa?"

Suara Zetta membuat lamunan Zeus buyar, dia menoleh ke samping menemukan Zetta yang sudah siap membawa kopernya. Hari ini dia memakai jelana jeans yang sama dengan Zeus, rambutnya di kuncir satu dan ada topi berwarna merah muda di atas kepalanya.

Zeus lagi-lagi terpesona, sampai dia tidak sadar mengeluarkan suara, "Lo cantik"

"Hah?"

"Lo cantik pas kecil, pas dewasa kok berubah banget, lo yakin lo gak merusak wajah lo?"

Mulai deh, mulut Zeus itu masih tajam walau tidak setajam saat mereka pertama kali bertemu.

"Menurut lo? Lagian pas kecil gue kan imut, lucu, menggemaskan, kalau sekarang..."

"Sekarang apa?"

"Cantik, seksi, bahenol" Zetta menjulurkan lidah pada Zeus dengan gaya centil, lalu tertawa saat Zeus menatapnya sinis.

Pembicaraan mereka terhenti karena telfon dari Gerald, cowok itu memberitahu titik kumpul mereka semua, dan memberi waktu satu jam agar sampai di lokasi.

Tentu saja baik Zetta dan Zeus segera berangkat kesana dengan mobil Zeus. Perjalanan ke rumah Gerald memakan waktu setengah jam, saat sampai di sana, semua orang sudah berkumpul, ada Rajen juga dua orang perempuan yang seumuran dengan Zetta. Jangan tanyakan dimana Kevin Liu, karena cowok itu batal ikut di detik terakhir sebab adanya urusan keluarga.

Zetta langsung merapat ke bagian perempuan, berkenalan dengan mereka yang bernama Berli juga Cristy.

Mereka masuk ke dalam mobil Gerald, dengan Rajen yang menyetir, di sebelahnya adalah Cristy, sedangkan di kursi kedua ada Gerald dan Berli, dan di bangku paling belakang ada Zeus bersama Zetta.

"Kenapa perempuan gak di kumpulin aja di kursi kedua?" Zetta berkomentar saat mereka akan memasuki mobil.

Gerald nampak salah tingkah dan kaku, "itu biar warna-warni Zee"

Boys With Luv Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang