5 : Dua Gadis

4.5K 384 1
                                    

Author

Ting tong

Baby mengerang frustasi, siapa yang menganggu tidurnya?! Ini baru jam tujuh pagi dan sudah ada yang memencet bel. Menyebalkan.

Baby turun dari kasur hotelnya dan membukakan pintu dan mengumpat dalam hati saat tahu bahwa yang memencet bel adalah orang tidak penting.

"Ck! Ngapain sih pagi pagi gangguin orang aja?!" Omel Baby.

Nate hanya nyengir, "mau nemenin aku lari pagi tidak?" Tanya Nate.

"Niel habisnya tidak mau." Sambung Nate.

Baby hanya mendengus, "tidak mau." Jawab Baby lalu menutup pintu.

Tapi Nate sudah menahannya duluan. Baby segera merebahkan dirinya lagi di kasur dan menutupi tubuh dan wajahnya dengan selimut.

"By, ayolah. Temeni aku." Pinta Nate sambil menarik selimut yang ditahan oleh Baby.

"Nate! Jangan tarik atau aku akan tendang bokongmu itu!" Teriak Baby kesal.

"Makanya temeni aku dong. Sebagai adik--"

"Kita seumuran, Nate." Potong Baby.

Nate hanya mengedikkan bahunya lalu ikut merebahkan dirinya di samping Baby. "Ck siapa yang menyuruhmu tiduran disitu?" Tanya Baby saat melihat Nate tiduran di sebelahnya.

"Kalau kau tidak mau menemani aku ya aku akan diam disini." Jawab Nate acuh.

"Silahkan." Ucap Baby lalu kembali tidur dengan selimut yang menutupi seluruh tubuh juga wajahnya.

Baby merasakan sebuah tangan berat ada di pinggangnya. Dia menggeliat, lalu membalikkan badannya dan tepat saat balik, bibir Nate terkena dengan dahinya. Jarak mereka sangat dekat. 

"AAAAAAAAAAAAA!" Teriak Baby lalu mendorong Nate.

"Awww!" Ringis Nate saat bokongnya berhasil mendarat mulus di karpet.

"Kenapa kau tidur disini?!" tanya Baby kesal.

"Kan aku sudah--"

"Yasudah sekarang kau keluar dan aku akan mandi. Cepetan!" Teriak Baby.

"Aku tidak mau keluar, aku bosan di kamar hanya sendiri. Mendingan aku disini menganggumu." Balas Nate sambil memeluk guling yang ada di sebelahnya.

"Ck, dasar penganggu." Ucap Baby lalu masuk ke kamar mandi.

Baby keluar dari kamar mandi dengan crop tee juga celana jeans ketat. Rambutnya yang masih basah dibiarkan tergerai.

"Kenapa kau masih disitu?" Tanya Baby tidak percaya.

"Kau mandi lama sekali sih. Tidur di kamar mandi?" Tanya Nate gemas.

"Untuk apa aku tidur di kamar mandi?" Tanya Baby tidak mau kalah.

Nate mendecak, "terserah deh, aku akan mandi."

Baby tersenyum miring, "baguslah, keluarlah dari kamar hotelku." Usir Baby.

Nate hanya memutar bola matanya lalu masuk ke kamar mandi Baby. Mata Baby membulat, "hei siapa yang membolehkanmu untuk memakai kamar mandiku, penggangu?" Teriak Baby sambil menggedor pintu kamar mandinya.

"Kau mau mandi bareng, huh?" Nate membuka pintu kamar mandinya dan berkacak pinggang dengan atasan shirtless.

Baby membulatkan matanya, badan Nate sangat bagus! "Ck, cepetan keluar. Mandilah di tempatmu!" Teriak Baby.

"Aku bilang aku malas mandi di tempatku. Aku bosan sendirian." Balas Nate santai.

Baby memutar bola matanya, "dasar penganggu." Ucap Baby lalu membalikkan badannya dan sibuk dengan laptopnya.

TBFS (3) Nate'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang