Maksudku HATE KOMEN itu, komenan yg gak ada hubungannya sama cerita ini. Kalo kalian komen jahat soal karakternya, ya aku malah seneng dan suka ngakak sendiri, itu salah satu kebanggaan author karna nulisnya berhasil.....
Pokoknya aku bakal menghiraukan mereka yg gak suka dan terus nulis semua yang yang ada diotak ini....
.
Kembali ke cerita.....
Dylan pulang dan melihat raut khawatir Gales sambil menatapnya.
“Tenang, aku gak kabur kemana mana kok” ucap Dylan dan Gales memeluknya sejenak dan itu membuat matanya melebar kaget. “Apa setakut itu aku kabur?”.
“Hanya sebentar Dylan” ucap Gales.
Ini hanya perasaannya saja atau kenapa? Jantung Gales berdetak begitu kencang.
“Apa Ayana baik baik saja?” Tanya Dylan.
“Aku tidak tau” Jawab Gales lalu melepas pelukannya.
.
Regan tak bodoh percaya begitu saja dengan orang tuanya, dia tau bagaimana sifat keduanya. Jadi disanalah Regan bicara sungguh sungguh dengan kedua orang tuanya.
“Ma, pa, aku sangat mencintainya, bahkan perasaan ini baru Regan rasakan pertama kali. Aku tau niat kalian tidak baik, setidaknya jangan menyakiti hati juga fisiknya”
Kedua orang tua Regan saling menatao satu sama lain.
“Baiklah, mama dan papa mengaku kalau niat kami memang tidak baik, tapi kami tidak ada sedikitpun niat untuk menyakiti Dylan, kita hanya mau kamu hidup nyaman selamanya”“Maksud mama apa?”
“Kamu tau alasan Gales menikahi Dylan? Pria itu hanya menginginkan harta warisan kedua orang tua Dylan”
“Bentar bentar, bukannya Dylan orang miskin, maksudku, dia tinggal dikampung?”
“Justru karna dia dikampung itulah, Dylan sangat kaya, bahkan melebihi nilai harta kita saat ini. Dylan mewarisi tambang minyak dari ladangnya yang bisa diambil sampai 50 tahun yang akan datang atau bahkan lebih. Pemerintah tidak bisa mengklaim karna Gales menikahinya. Tambang itu dikelola swasta dan kepemilikan tetap nama Dylan atas dasar kesepakatan apa yang Gales buat, kita tidak tau, jadi kalau kamu menikah dengan Dylan, kamu akan menjadi orang terkaya Regan, keluarga kita akan semakin terpandang dan kamu bisa membuka usaha dimanapun kamu mau tanpa menunggu investor”
Regan tak habis pikir dengan pemikiran kedua orang tuanya, mereka sudah sangat kaya, Regan tidak butuh uang lagi, dia hanya mau bahagia dengan Dylan. Apakan Dylan tau tentang semuanya?
“Pa, ma, bisakah kalian berhenti memikirkan uang, aku yang akan bekerja untuk kalian, apa kalian tidak belajar dari kematian kak Harka? Gara gara kalian melukai orang yang kak Harka sukai. Dia memilih pergi untuk selamanya. Apa itu yang kalian mau dari Regan?”
“Regan! dengerin mama, kita hanya ingin yang terbaik buat kamu, mama tidak akan menyakiti Dylan karena kita tau, kamu sangat menyukainya”
“Dengan mengusai miliknya apa itu bukan menyakiti perasaannya ma?”
“Setidaknya Dylan akan aman disini bersama kita, Dylan juga bisa menikmati apapun yang diperoleh dari tambang itu, kamu tidak lihat lusuhnya penampilannya barusan? Mama yakin keluarga Gales tidak memperlakukan Dylan dengan baik”
“Lalu bagaimana soal cucu dan Laura? Aku tidak mau sekalipun menyakiti hati Dylan”
“Dunia sudah modern Gales, bayi tabungkan bisa, untuk masalah keluarga Louis. Papa yang akan urus” jawab sang papa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Home
Teen Fictionsudah lima tahun lamanya Bumi Dylan Askara menjalani pernikahan tanpa rasa cinta sang suami. tiba tiba suami membawa perempuan cantik kerumah untuk dijadikan istri kedua Gales Alastair Dewangkara. "lebih baik kita cerai" Dylan . Farka Reagen Mahendr...