.............................................................
.
.
.
Kebahagiaanku bukan kewajibanmu, dan tangisku bukan salahmu..
Terima Kasih pernah hadir membawa semua bahagia yang kau punya. Terima Kasih pernah singgah dengan segala asa. Terima Kasih pernah kembali walau berkali-kali aku pergi untuk menyangkalnya. Terima Kasih pernah selalu ada meski hanya sebatas luka diujung senja.
Maaf jika hadirku tak cukup mampu membuat bahagia dalam hidupmu. Maaf jika semua inginku menjadi beban disetiap langkahmu. Maaf jika egoku selalu mampu membuatmu bertahan disisiku dengan segala keterpaksaanmu..
MAAF.... jika bahkan sampai nanti, Namamu akan selalu terselip dalam setiap doaku. Bukan untuk memintamu berada di sisiku, tapi hanya untuk mendoakan segala bahagiamu bersama seseorang yang lebih pantas mendapatkanmu.
Jika dunia menghakimi ku karna seharusnya beribu kali kata 'MAAF' itu terucap. Tapi nyatanya, justru beribu kali kuucapkan kata 'TERIMAKASIH'.
Kenapa ?
Karena nyatanya aku terlampau bersyukur dipertemukan denganmu meski bukan untuk membersamai langkahmu.
Sesakit apapun hatiku, nyatanya aku bahagia pernah dipertemukan denganmu. Pernah begitu dekat denganmu, pernah menemani langkah terjalmu melewati beberapa kelok jalan kehidupan.
Dan sesakit apapun aku nanti, nyatanya itu takkan mampu menghapus ribuan senyum yang kulewati saat bersamamu.
Aku tidak ingin lupa, tidak.
Aku takkan lupa tentang semuanya, tentang apa yang pernah kita lewati bersama.
.
.
.
................................................................
Rosella Lavender,
13 Mei 2025
YOU ARE READING
FOR US
RomanceKepergianku bukan untuk melihat bagaimana reaksimu, tapi aku hanya ingin tahu sejauh apa aku mampu bertahan tanpamu..
