16

336 20 5
                                        

Tiba tiba pengen bikin gini, soalnya sambil dengerin lagu cinnamon girl😭

—————

Jisung dan chenle sekarang sudah berada dibawah, mereka duduk di sofa dan bersebelahan tentunya, chenle yang masih sedikit sensitif itu menyandarkan kepalanya ke bahu tegap jisung

Haechan sedikit heran dengan sikap chenle, "chenle???" Haechan mencoba memanggil putranya, tapi chenle masih tetap diam

"Mami~, mami jangan pernah bilang kalo naru anak haram" entahlah chenle sadar atau tidak saat mengatakan itu

Jantung jisung dan mark langsung berhenti, begitu juga dengan haechan yang tak kalah kaget dengan penuturan putra semata wayangnya

"Chenle maksudny—

"Mami jangan pernah sekalipun bicara kaya tadi lagi, chenle gaterima~, naru anak chenle, naru itu bukan anak haram, mami ga bisa ngatain chenle kaya tadi, sama aja mami ngejelekin naru didepan chenle sama jisung mi~ chenle gaterima" mata chenle berhasil mengeluarkan airnya untuk kesekian kali

"Chenle maksud mami bukan kaya gitu~" haechan mencoba meyakinkan putranya jika apa yang ia katakan tadi memang sedikit kasar

"Trus apa??!! Mami gatau perjuangan chenle, selama ini chenle berjuang cuma ber 2 mi, mami gatau apa aja yang chenle hadapin selama ini tanpa mami, mami gatau~, hati chenle sakit, mami seolah olah ngejelekin naru, mami secara ga langsung seolah olah ngatain naru anak haram " amarah chenle sudah memuncak

Jisung yang sedari tadi memahan chenle agar tidak semakin menjadi jadi pada ibunya, mark yang mengerti langsung membawa naru menjauh dari mereka

Haechan menggeleng "chenle~mami sama sekali gapernah ada niatan ngejelekin kamu atau ngatain naru dan sebagainya, ma—arghh oke finee mungkin cara menyampaiin mami emang salah, mami minta maaf, mami bener bener ga bermaksud untuk....untuk ngatain cucu mami kaya gitu, pleasee chenle sayang, kamu salah paham"

Haechan mencoba mendekati chenle yang menatapnya sembari mengeluarkan air mata, haechan memeluk chenle secara perlahan, tapi ternyata chenle yang memeluk haechan lebih erat dan menangis kencang

"Mami maafin chenle~, hikss chenle salah lagi, chenle ga seharusnya ngomong kaya tadi ke mami~chenle emang anak durhaka"

Jisung yang sedari tadi hanya menyimak akhirnya bisa bernafas lega, dan tak lama setelah itu mark beserta naru digendonganya kembali

Naru menatap mamanya dengan tatapan bingung, karna memang chenle masih sibuk menangis dan jisung yang tak henti hentinya memeluk dan mengecup surai chenle agar tangisan sang subbmisivve berhenti

"Mama basat~" ucapan naru yang nyaris sempurna itu mampu membuat orang tuanya menoleh dan menatapnya dengan horor sampai membuat haechan menepuk jidatnya

"Hehh bokem gaboleh ngomong kaya gitu" sanggah jisung seketika membuat naru menyinisi papanya, sungguh ekspreksinya persis seperri chenle ketika menjulidi orang😭

Haechan dan mark saling pandang dan seketika tawa mereka pecah membuat chenlr dan naru kaget, jisung?? Tidak, bahkan dominan itu juga ingin tertawa tapi takut kena amuk

"Lohh kalian kenapa??" Tanya chenle bingung sendiri, begitu juga naru yang sama bingungnya dengan sang mama

"Hahaha haduhh ekspreksi anakmu ini persis seperti kamu saat menjulidi tetangga kita yang selalu kamu sinisin itu" ujar haechan tak mampu menahan tawanya lagi

Dan berakhir sampai hari itu dipenuhi tawa mereka semua hingga hari gelap










Pagi ini chenle bangun lebih awal dari biasanya, karna?? Jisung sudah mulai bekerja hari ini, yapss peraturan yang sebelumnya mark dan jeno buat itu dibatalkan karna si kecil tidak mau ditinggal papanya

ESCAPE' || jichen🕊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang