18+!
[ON-GOING!]
[SLOW-UPDATE!]
(ARIGATOU-BORUTO VERSI 2)
Hamil sewaktu dibangku sekolah merupakan masalah besar untuk seorang gadis berkaca merah dengan rambut sebahu itu.Sarada tak menyangka jika kesalahan dimalam itu telah membawanya jatuh ke dal...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
. . . .
10. RASA YANG TAK BERNAMA
Sarada sedang fokus menulis nota di atas meja, sesekali ia menaikkan kacamatanya yang sedang melorot.
Sementara di sebelahnya, ada Chochou yang juga sedang menulis. Namun, ingatan nya tiba-tiba berputar disaat momen ia makan direstoran bersama Boruto.
Pipi Sarada mendadak memerah. Jelas ia tak percaya Boruto yang merupakan pria dingin dan mengerikan bisa membisikkan perkataan yang membuatkan Sarada tersipu sendiri.
'Ra, lo cantik dimata gue.'
Lagi-lagi Sarada pipinya memerah dan berusaha tidak tertawa. Chochou yang sedang menulis disampingnya pun menoleh heran, "Ra, kamu gak apa-apa?" Tanya Chochou, namun tidak didengari Sarada. Perempuan itu masih sibuk senyum-senyum sendiri.
"Ra!"
"A-ah?!" Sarada kaget, pulpen yang dipegangnya jatuh, suaranya melengking membuatkan orang-orang dikelas itu melihat Sarada dan Boruto juga yang sedikit jauh jarak mereka. Perempuan itu segera menutup mulutnya, merasa malu karena menjerit barusan.
"Eh kamu kenapa sih? Aku panggil gak dengar. Mikirin apa?" Tanya Chochou.
Sarada meringis, "Maaf, aku cuma keinget aku nonton drakor, lucu banget soalnya." Kata Sarada mengelak.
"Seriusan? Nonton drakor apa?"
Sarada pun menceritakan filem romantis yang ia nonton di ponselnya, Chochou juga tampak semangat mendengarkan cerita Sarada. Sementara di sisi lain, Boruto yang tampak menulis menoleh sejenak ke Sarada yang ceria dan tampak baik-baik saja bercerita dengan Chochou.