(Surname) (Name) adalah gadis yang diadopsi(angkut) atau ditemukan didepan pintu apartemen keluarga Midoriya pada umur 4 tahun, ia tidak mengingat sama sekali tentang orang tuanya ataupun dirinya sendiri, yang ia ingat hanyalah namanya (Surname) (Na...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(NAME) POV
Ujian sebentar lagi dimulai dan sekarang semua peserta sudah berkumpul di depan lokasi ujian pertarungan nya.
Kini aku bersandar di samping bus yang mengantar kami ketempat ini sambil menunggu ujian nya dimulai.
"Kenapa mereka semua terlihat percaya diri sekali? Apa mereka tidak gugup? Mereka bahkan punya peralatan untuk menunjang bakat mereka." Gumam izuku yang bisa ku dengar.
'Alat yah..' batin ku melihat pedang yang sudah ku pegang kemudian melihat ke arah samping yang tertulis kemampuan ku selama 10 bulan
[SISTEM] LV:40 SPEED: A- STAMINA: A- STRENGTH: B- ENDURANCE: C
Saat memperhatikan tabel yang ada di depan, pandangan ku teralihkan kepada izuku yang seperti nya ingin menghampiri gadis tadi pagi untuk berterima kasih namun dihentikan oleh pemuda yang berdiri saat berada di auditorium.
"Cewek itu seperti nya sedang mencoba untuk fokus." Ia menatap gadis itu kemudian mengalihkan pandangan nya ke arah izuku. "Kau mau melakukan apa? Apa kau ikut ujian masuk untuk mengganggu peserta lain?"
Tch, inilah yang paling ku benci. Merendahkan seseorang hanya karena melakukan suatu pergerakan yang aneh.
"Woah! tidak, Itu tidak benar-" bela izuku untuk dirinya.
"Orang itu... Yang tadi pagi tersandung didepan gerbang, kan?" Ku alihkan pandangan ku kepada mereka yang seperti nya berbisik bisik merendahkan kepada izuku.
"Orang yang tadi meringis saat dipanggil."
"Setidaknya, saingan kita sudah berkurang satu yah?" Kemudian mereka semua menatap izuku dengan tatapan aneh? "lucky~" okeh, sekarang aku merasa muak
"Kalian itu berisik yah?" Mereka mengalihkan pandangan mereka kepada ku yang sedang bersandar di bus
"Hah? Dare omae?" Ucap salah satu dari mereka yang merendahkan izuku tadi.
"Kalian tidak perlu mengetahui aku siapa, Karena kita tidak akan bertemu lagi setelah ini. Karena kalian tidak akan lulus." Ucap ku merendahkan kemudian mereka membantah apa yang ku ucapkan.
"Hah!? Nanda omae!? Kau hanya gadis lemah yang tidak tau apapun tentang kami bahkan tentang kemampuan jadi sebaiknya kau diam saja!" Bantah mereka
"Kalau begitu itu juga berlaku dengan ku dan pria berambut keriting itu. Kalian tidak punya hak untuk meremehkan nya hanya karena ia ceroboh atau mempunyai kepribadian yang tidak tegas."
"Hah, kalau ingin menjadi Hero lebih baik kalian pulang saja kerumah dan bermanja-manja dengan orang tua kalian saja. Kenapa? Karena kalian meremehkan lawan kalian itu dan itu adalah salah satu kesalahan yang fatal saat bertarung, bisa saja kalian mati sebelum kalian mengirim penyerangan karena terlalu meremehkan seseorang yang terlihat lemah dari luar.. hero macam apa kalian jika hanya menilai dari luar saja? Lebih baik kalian keluar sekarang."