Usahakan untuk ngevote ⚠️⚠️
Typo bertebaran dimana-mana ⚠️⚠️SMA BINAJAYA
Devan sudah berada didepan gerbang sekolah nya, tadi ia berangkat bersama Mahen tapi pada saat di persimpangan dekat sekolah nya ia minta turun, karena ia tak mau satu sekolah tau hubungan ia dan Mahen.
"Ckk, menyusahkan" kesal Devan
Ia sedang kesal karena area bokongnya sangat sakit karena kejadian semalam ia susah jalan sebenernya tapi ia usahakan supaya cara jalannya senormal mungkin, mau tak pergi ke sekolah tapi ia semalam sudah tak sekolah, dan gilanya ia tak mengabari temannya, dan tak menggangkat panggilan teman²nya.
"BROOOO" teriak Sean pada saat ia sedang berada diparkiran dengan Dean dan Gilang, ia melihat Devan berdiri didekat gerbang sekolah nya jadi Sean memutuskan untuk memanggil Devan, dan untungnya Devan mendengar teriakkan nya
Sean yang melihat cara jalan Devan yang sedikit berbeda pun mnegerut kan alisnya.
"Kenapa Lo, kok cara jalan Lo kayak gitu" tanya Sean langsung pada saat Devan sudah berada didepannya, Devan yang mendengar pertanyaan Sean pun bingung mau menjawab apa, jadi ia menjawab asal.
"Jawab anj, kalau gue nanyak" Sean mulai kesal
"Ini gue, gue semalam jatuh dikamar mandi mangkanya jadi kayak gini" jawab Devan sedikit gugup
"Anj, semoga mereka percaya sama ucapan gue" batin Devan yang ketakutan jika ketiga temannya tak percaya dengan ucapan Devan
"Jadi alasan Lo semalam gak sekolah karena ini" tanya Dean yang memandangi wajah Devan, Devan pun yang mendengar pertanyaan Dean pun langsung mengangguk²kan kepalanya
"Iya, alasan gue gak masuk sekolah karena itu gue jatuh" kekeh Devan yang ingin meredakan kegugupan nya
"Terus kenapa gak angkat panggilan gue" tanya Sean
"Hehe sorry bro, handphone gue diruang tamu sedangkan gue di kamar, jadi pada saat Lo nelpon gue gak denger" kekeh Devan
"Terus kenapa Lo pergi semalam" tanya Gilang yang baru membuka mulutnya
"Haaa" bingung Devan yang mendengar pertanyaan Gilang
"Ke-kemarin kalian kerumah gue" tanya Devan memastikan, dan sialnya mereka bertiga menganggukan kepalanya
"Ahh itu gu-"
"Kalau bukan karena orang itu, mungkin sampai malam kita² masih ada didepan pintu rumah Lo" kesal Sean memotong ucapan Devan, Devan yang mendengar ucapan Sean pun mengerutkan keningnya bingung
"Orang, siapa" tanya Devan penasaran, pasalnya ia tak ada keluar rumah, malahan ia dirumah sedang ngewe bersama Mahen.
"Gak tau gue tiba² aja dia datangin kita² dan bilang Lo gak dirumah" ucap Sean
"Tapi ada yang aneh sama orang itu" ucap Dean
"Aneh, aneh kayak mana" tanya Devan yang semangkin penasaran
"Iya orang itu aneh, ni ya cobak Lo pikir ia bertubuh besar berpakaian serba hitam dengan tampang datar dan luka diwajahnya, dari ciri² dia itu kayakk"
"Seorang mata²" lanjut Sean yang menyeleneh
"Bukan seperti seorang mata², tapi lebih seperti seorang pengikut atau bisa dibilang bodyguard" ucap Dean yang baru dimengerti oleh Devan
"Cobak Lo ingat² disekitaran rumah Lo ada gak orang dengan ciri² yang disebutkan oleh Sean" lanjut dean
Devan yang mendengar ucapan Dean berfikir, apakah ada orang dengan ciri² seperti itu tapi seingat Devan ia tak pernah melihat seseorang yang memiliki ciri² seperti itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO ATTARIK [BL]
Teen Fiction[BL Lokal] RAKA SAPUTRA yang bertransmigrasi ketubuh DEVANO ATTARIK. namanya tak pernah disebutkan dinovel yang berjudul 'MY LUNA'