44. 21+

20.2K 1.4K 39
                                        

Usahakan untuk ngevote ⚠️⚠️
Typo bertebaran dimana-mana ⚠️⚠️

"Argggg" teriak Devan

"Maaf sayang, tapi ini baru ujungnya" ucap Mahen memegang pinggul Devan

"Ahhh gak, gak ahhh gak bisahhh emmmm"

"Maaf sayang, cuman diawal doang kok sakitnya" ucap Mahen dan Langsung menghentakkan pinggulnya

"ARGGGGGG" Mahen yang mendengar teriak kesakitan Devan pun langsung menyambar bibir Devan dan melumatnya supaya Devan lebih rileks.

"Ehmmm~" lenguh Devan disela² ciumannya karena Mahen secara perlahan memajukan pinggulnya

"Aghhhh~" Devan mengerang keras, entah kenapa yang awalnya sakit dan perih tiba² ia merasakan kenikmatan yang tak pernah ia dapatkan, baru ini ia dapatkan itu pun bersama mahen.

"Sebut kan namaku sayang" pinta Mahen yang masih memajukan pinggulnya secara lembut

"Emmm mahennnhhhh ahh ma-mahennhh, le-lebihh cepatahhhhh" desah Devan keenakan, Mahen yang mendengar permintaan Devan tersenyum miring dan mempercepat kan pinggulnya maju mundur

Plokk

Plokk

Plokk

Plokk

"Emmmm arghhhhh~" desah Devan tak tertahan dengan menggigit jari²nya sendiri

Mata sayu, bibir membengkak, air liur yang sudah menetes kemana², leher dan perut Devan sudah penuh bercak² merah hasil cupang dari Mahen, dan itu membuat Mahen banggah dengan hasil karyanya, Devan sangat menggoda dengan perut rampingnya rambut yang sudah lepek teringat yang sudah memenuhi tubuh Devan, sangat² menggoda.

"Ahhhh emmmmmnn" entah sangking enaknya atau apalah devan yang digempur oleh mahen sudah menangis sambil mendesah nikmat

"Emmm s-stopahhh mauuahhh ke-keluarahhhh" ucap Devan supaya Mahen berhenti

"Arghhhhhhhh" desah panjang Devan pada saat ia pelepasan tapi sebelum ia bisa menikmati pelepasan Mahen sudah lebih dulu menggempurnya dengan sangat berutal

"Ahhhhhh ma-mahennhh s-stopahhh ahhhhhhhh ahhh ahhhh emmmm" dan Devan kembali terangsang karena gerakan yang tak manusiawi Mahen

Plokk

Plokk

Plokk

Plokk

"Sayang aku keluar" geram mahen

Devan yang merasa kan penis mahen didalamnya bertambah besar pun memelotot kan kedua matanya

"Arghhhh"

"Ahhhhhh~" desah Mahen panjang dengan mendongakkan kepalanya keatas pada saat ia pelepasan didalam Devan, dan Devan yang untuk kedua kalinya pelepasan pun langsung tertidur lelap

"Maaf sayang, tapi kamu sungguh nikmat" ucap Mahen dengan mengelus wajah Devan yang berantakan

Dan Mahen pun langsung membawa tubuh Devan kekamar mandi untuk dia mandikan, dan membersihkan sperma² yang lengket di tubuh Devan.

20.15

"Ughhhh" lenguh Devan dan kedua mata bulat itu secara perlahan terbuka sempurna

Devan merasakan jika diperut nya ada sesuatu yang menimpah nya, pada saat ia melihat kearah perutnya ada tangan besar yang memeluk tubuhnya dengan sangat erat, pada saat Devan melihat kebelakang nya yang ia dapatkan wajah Mahen yang tampan dan tertidur lelap sambil memeluk nya erat.

DEVANO ATTARIK [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang