Tadi banyak typo, jadi aku koreksi dulu.....
.
Dylan sekali lagi mengurung diri dikamarnya, tak ada satu orang pun yang dia izinkan untuk masuk kedalam kecuali ART yang membawakan makanan.
Ryo yang ingin menjelaskan semuanya juga ia tolak. Dylan benar benar tidak mau mendengar apapun lagi terlebih dirumah ini ada Ayana.
Dylan hanya takut mendengar satu kalimat ‘Gales sudah menikah dengan Ayana’ lebih baik dirinya tidak tau tentang hal menyakitkan itu.
Dia tidak tau kenapa Gales masih mempertahankan dirinya. Dylan benar benar tidak bisa menebak apa keinginan pria itu.
Akhirnya semua barang elektroniknya dikembalikan, Ryo yang menyusul dibelakang maid langsung Dylan usir keluar lagi.
“Dylan, kita harus bicara” ucap Ryo menahan pintu yang akan ditutup Dylan.
“Please Ryo, aku tidak mau bicara dengan siapapun”
“”Tapi ini soal Gales, setelah itu terserah kamu mau ngapain”
Apalagi tentang pria itu, paling Ryo ingin memberitahu soal pernikahan mereka.
“RYO. PLEASE!” Bentak Dylan sambil menatap mata Ryo begitu tajam.Tangan Ryo melemah dan Dylan langsung menutup pintu kamarnya dengan sangat keras.
“Sudah kubilang dia memang seperti itu dari awal” ucap Gales sambil tertawa melewati Ryo.
“Kamu salah Gales, Dylan tidak hanya terluka” Ryo bisa merasakan hal itu dari sorot mata Dylan.
Gales menghentikan jalannya. “Jangan menyuruhku melakukan hal aneh itu lagi, aku tidak akan melakukan itu”
“Kamu egois Gales” Ryo melewati Gales begitu saja disertai helaan nafas berat Gales sambil menatap pintu kamar Dylan.
.
Dylan mencari berita apa saja soal dirinya akhir akhir ini, memang tak banyak informasi lagi karna berita Gales dengan si Artis lebih banyak diperbincangkan.
Digadang gadang sebagai pasangan serasi, Dylan iseng membaca komentar komentar nitizen dan hal itu semakin membuat hatinya panas. Semua orang mendukung dan mendoakan hubungan mereka, ditambah menantikan pernikahannya karna si Artis berprestasi tanpa sekandal itu dianggap pantas bersanding dengan Gales.
Dylan langsung menutup kolom komentar itu kemudian merebahkan tubuhnya dikasur. Pantas saja Ayana menangis, ternyata karna hal ini.
.
Kedatangan Regan dikantor Gales cukup menghebohkan.
Regan yang tak ada kabar dari Dylan, nekat menghampiri Gales kekantor nya.
Gales yang sudah diberitahu dari bagian informasi langsung menghentikan pekerjaannya.
Saat pintu baru dibuka. Regan langsung mempercepat jalannya dan memegang kerah Gales.
“Dimana Dylan?” Ucapnya pertama kali.
Gales dengan kasar menyingkirkan tangan Regan lalu mendorong tubuhnya “orang gila mana yang menanyakan istri orang pada suaminya”
“Suami? Kamu bilang suami? Pantas kamu disebut suami?” Regan men tertawakan apa yang diucapkan Gales pada dirinya sendiri. “Cepat katakan dimana Dylan?”
“Jangan berharap kamu bisa menemuinya lagi?” Ucap Gales dan itu memancing emosi Regan.
“Apa kamu memukulnya lagi?”

KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Home
Teen Fictionsudah lima tahun lamanya Bumi Dylan Askara menjalani pernikahan tanpa rasa cinta sang suami. tiba tiba suami membawa perempuan cantik kerumah untuk dijadikan istri kedua Gales Alastair Dewangkara. "lebih baik kita cerai" Dylan . Farka Reagen Mahendr...