"aku ndak bisa jalan" puppy eyes yng jake berikan kepada mereka
"kuat' ya kawan" sunoo
jake jalan dengan sangat pelan' sambil bertumpu di dinding
"emng dasarnya gk punya hati" gumam jake, namun sunoo mendengar nya
"sayang? mau di bantu hm?" sunoo
"gk usah" jake pun keluar dari kamar itu, kata nya sih kamar penyiksaan terhadap nya.
setelah menuruni tangga yng sangat' melelahkan, jake pun ambruk di lantai
"miris amat dah" jake merangkak hingga sampai ke sofa depan tv
mereka? hanya melihat.
"bisa mati lama' di sini" jake mengambil remot dan menyalakan tv
saat asik menonton tv ada tamu yng berkunjung ke rumah nya
ting!
ting!
ting!
//suara bel rumah
"huh? siapa? " jake dengan hati' jalan menuju pintu untuk melihat siapa dia"
ceklek!!
"ABANG!!" jake langsung memeluk jihoon
"hi adik kecil, maaf abang dengar orng tua mu sudah tiada? maaf" jihoon
"gapapa abang" senyum jake
"sudah besar sekali ya, tinggal sama siapa? sendiri? " tanya jihoon
"tetangga kita dlu baik sekali, jadi aku tinggal dengan nya" jake
"serius? dikasih makan gk? " jihoon
"ngadi' aja bang, ya di ksih lah" jake
"iya dah, gua kga di boleh in masuk gitu? gua balik aja dah" jihoon
"ABANG!" jake
"ututut iya' engga" jihoon dan jake masuk, sekarang mereka dil ruang tv dan menonton tv bareng, jelas vampir di atas terlihat sangat panas dan terbakar, wkwk.
"abang tidur sini yaa!" jake
"iya dek" jihoon
"yeyy asikkk!! " girang jake
"dah lama gua kga liat senyum mu, masih sama, sim jaeyun." ujar jihoon pelan
jake tentu saja tak mendengar
sekarang mereka asik bercanda tanpa menghiraukan siapapun, bahkan 6 orng disana tak di hiraukan, jake tertawa dengan jihoon, tapi tidak dengan 6 orng di atas
(PANAS LEE😘) -🍒
"berat, knp harus se panas ini" jungwon
"itulah nasib" saut jay
ke enam vampir pun pergi meninggalkan rumah krna mereka ingin berburu darah dan daging segar, sebab pasti malam ini mereka tak dapat jatah.
sementara itu sunghoon di rumah, ya sunghoon tak terlalu suka akan daging dan darah sekarang, semenjak ada jake ia berubah, ia lebih menyukai tubuh jake, haha.
"lelucon apa yng mereka ucapkan, begitu panas aku krna api cemburu" sunghoon
🍒
"bagaimana dengan dirimu? kau masih melanjutkan pendidikan? atau udh engga? " tanya jihoon tiba'
"sepertinya sudah tidak, aku sudah tidak memiliki orang tua lagi, hidup ku juga sudah berbeda sekarang, walaupun saham dan harta nya sudah ku miliki, tapi aku blm bisa mengelolanya dengn baik" keluh jake
"aku mengerti, apa salahnya mencoba dlu? aku akan mengajar i mu cara mengelola perusahaan ayah mu dengan baik, seperti yng ayah mu dulu lakukan" jihoon
"serius kak? boleh deh, jdi kapan kak? " jake
"aku akan menghubungi jika aku free" jihoon
"makasih kak, kmu emng kakak yng baik" jake memeluk jihoon dan jihoon pun membalasnya
sementara di atas....
"AGRHHH!! ANJ KNP HRUS PELUK' SEGALA TOLOL" amarah sunghoon yng sudah tak terbendung, tetapi ia menahan nya sampai semuanya selesai
🍒
malam hari.
jake sekarang sedang mandi di kamar mandi bawah, jihoon bermain ponsel di kamar tamu, sementara ke 6 vampir tadi menunggu jake di dekat tv
ceklek!!
(suara pintu terbuka)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*ilustrasi y
jake bersandar di sofa dan memainkan ponsel nya
6 vampir tapi tak teralihkan pandangan, sedari tadi memandang tubuh jake yang indah itu