Gleen bertransmigrasi ketubuh seorang figuran yang bernasib malang, di campakkan oleh suami sendiri dan selalu mendapatkan perlakuan buruk dari suaminya sendiri, Gleen bertekad akan mengubah nasib malang sang figuran.
Akankah Gleen berhasil mengubah...
"Mommy." Panggil semangat Miguel dengan berlari kearah Mindy.
Mindy tersenyum, lalu jongkok merentangkan kedua tangannya, Miguel melihat itu pun tersenyum, lalu memeluk erat Mindy.
"Putra mommy hebat." Ucap Mindy dengan mengusap rambut Miguel.
Miguel baru saja memenangkan lomba, dan dia mendapatkan juara satu, Miguel sangat senang, dengan segera ia menghampiri sang ibu.
"Iyaa dong, Miguel gitu loh." Ucap Miguel dengan tersenyum.
Mindy yang mendengar itu pun terkekeh gemas, Miguel memamg sangat percaya diri, dan itu membuat Mindy gemas dengan putranya itu.
Tanpa keduanya sadari ada seseorang yang melihat interaksi Mindy dan juga Miguel, orang itu pun tersenyum saat melihat interaksi antara Mindy dan Miguel.
"Senyum itu, senyum yang aku rindukan." Lirih orang itu dengan air mata yang membasahi pipinya.
Mindy pun tersenyum mendengar apa yang di ucapkan putranya, bocah itu dengan semangat menceritakan semua kegiatannya.
"Mommy, Miguel mau main sama om Nolan lagi boleh?" Tanya Miguel dengan menatap Mindy.
Mindy pun tersenyum dengan mengangguk, keduanya pun masuk kedalam mobil, sedangkan orang tadi menghilang begitu saja.
"Mommy, om Nolan itu baik banget aku pengen punya daddy kaya om Nolan." Ucap Miguel yang membuat Mindy melotot.
Ini bukan pertama kali Miguel mengatakan itu, tapi tetap saja ia terkejut, bagimana tidak? sudah hampir satu bulan Miguel tidak membahas itu dan sekarang membahasnya lagi.
"Mommy." Panggil Miguel karena ibunya itu tidak menjawab ucapannya.
"Iya Miguel, kenapa?" Tanya Mindy dengan melirik sekilas Miguel.
"Miguel sebel sama mommy." Ucap Miguel dengan cemberut.
"Loh kenapa?" Tanya Mindy dengan bingung, memang apa yang membuat putranya itu sebal padanya?
"Mommy nggak jawab Miguel." Ucap bocah itu dengan masih cemberut.
Mindy yang mendengar itu pun terkekeh "Bukannya mommy nggak mau jawab sayang, mommy cuma bingung." Ucap Mindy dengan mengusap rambut Miguel
"Mommy bingung kenapa? om Nolan kan cinta sama mama." Ucap Miguel yang membuat Mindy terkejut.
Darimana putranya tau cinta?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di siang hari Mindy berada dicafe bersama Violette dan Cindy, sedangkan Miguel dan Sera berada di rumah oma Nesya, keduanya ingin bermain disana.
"Mau tanya deh, kalian pas lahiran sakit ngga?" Tanya Cindy dengan menatap Mindy dan Violette bergantian.
"Kalo sakit pasti Cindy, ya tapi setelah melihat putraku, rasa sakit itu hilang seketika." Ucap Mindy dengan tersenyum.
Violette dan Cindy pun ikut tersenyum mendengar apa yang Mindy katakan, Mindy melahirkan tanpa seorang suami, dan pasti itu sulit.
"Mindy kamu emang wanita kuat dan hebat." Celetuk Cindy.
"Ya, aku setuju dengan kamu Cindy."
"Kalian juga wanita kuat dan hebat, bukan aku aja." Ucap Mindy yang membuat Violette dan Cindy terharu.
"Kalian bertiga wanita hebat dan kuat, dan paling penting kalian bertiga selalu bersama." Ucap Damian dan Dean secara bersamaan.
Mindy, Violette dan Cindy pun tersenyum mendengar yang di ucapkan oleh Damian dan Dean itu, ya mereka bertiga adalah wanita yang hebat dan kuat bukan?
"Kalian berdua bisa aja." Ucap Cindy dan Violette bersamaan, bahkan pipi kedua wanita itu terlihat memerah.
Mindy yang melihat itu pun terkekeh, namun tak lama Mindy mendengar seseorang memanggilnya "Kak Mindy." Panggil seorang pemuda yaitu Nolan.
"Nolan, kamu ngapain disini?" Tanya Mindy dengan heran.
"Aku baru nyelesain tugas kak disini, kalo kakak ngapain disini? nyari calon suami ya? kan udah ada aku kak."
Saat Mindy akan menjawab Violette malah terlebih dahulu berbicara "Oh ini ya yang di ceritain Miguel itu? yang katanya calon daddy nya Miguel."
Mindy yang mendengar itu pun menatap Violette dengan melotot, sedangkan Nolan wajah pemuda itu sudah memerah, karena salting.
"Aduh, sayang aku tiba-tiba pengen pulang, ayo kita pulang." Ajak Cindy pada suaminya.
"Emm, Dami aku kayanya deman, kita pulang yuk."
Mindy yang mendengar itu pun melotot, ia menggeleng pelan tanda tidak setuju bila kedua sahabatnya itu meninggalkannya dengan Nolan.
Namun kedua sahabatnya itu tetap pergi walaupun Mindy terus berusaha menahan kedua sahabatnya itu untuk tetap disana.
Tbc.
Halo semuanya, Bunny update lagi, maaf baru updatenya siang, semoga kalian suka, terimakasih telah membaca cerita Bunny.