Regan langsung lari ingin menolong Dylan namun Gales menendang punggungnya sampai tubuhnya ikut tersungkur.
Dengan cepat Gales menginjak dada Regan juga tangan pria itu. “Jangan sekali kali kamu dekati istri saya, saya bisa saja membuat Dylan tidak bisa jalan agar tidak menemui anda lagi”
Peringat Gales yang mana setelah melepas Gales, lengan Dylan langsung diseretnya. Dylan yang sudah berdiri tegak langsung balas menendang pinggang Gales dari belakang sampai peganggannya terlepas.
“DYLAN!” Teriak Gales.
Dylan juga mendorong dada Gales sampai menghantam mobil orang lain dan membunyikan alarmnya.
Satu pukulan mendarat dipipi Gales lagi lalu Dylan berniat membatu Regan.
Namun rambutnya lagi lagi ditarik kasar oleh Gales dan tangannya dipegang kuat.
“Gales! Lepasin aku!”
Regan cukup kagum dengan Dylan yang berani membalas perlakuan kasar Gales, tapi dia yang tak mau Dylan semakin diperlakukan kasar, memilih mengalah dan menyusun rencana matang untuk membawa Dylan pergi dari kehidupan Gales.
“Dylan, aku gak apa apa. Kamu pulang sama dia yah” ucapnya yang membuat Gales melepas cengkraman rambutnya.
Dylan menatap Regan sendu seolah meminta maaf atas perlakuan kasar Regan dan Regan hanya melempar senyum seolah mengerti.
Gales dengan cepat membawa Dylan kemobilnya.
Sopir Gales mulai terbiasa dengan kondisi wajah keduanya yang selalu memar setiap ketemu.Melihat luka Dylan, Sopir Gales memberikan sapu tangannya untuk menghentikan pendarahan di dagu Dylan karna darahnya terus menetes. Namun Gales mengambilnya dan melemparkannya keluar.
Gales memilih mengambil kain kasa dibelakang kursinya yang menurutnya lebih steril kemudian melemparkannya pada dada Dylan.
Dylan yang tak mau menerimanya memilih membuka kaosnya sampai setengah telanjang dan menggunakannya untuk menghambat darah yang keluar.
Mereka duduk dipojok masing masing pintu mobil dan saling membelakangi.
Tak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut mereka. Bahkan Gales tak menoleh pada Dylan sedikitpun.
Dan itu membuat Dylan sadar jika tubuhnya yang setengah telanjang ini membuat Gales merasa jijik.
Sampai dirumah, seorang dokter pribadi juga Vin sudah menunggu dirumah.
“Dylan” kagetnya karna memakai baju yang banyak noda darahnya.
Dokter itu menghampiri Dylan dan menyuruhnya duduk namun Dylan menolak.“Rawat dia saja, tadi aku menendang pinggangnya. Aku bisa mengobati lukaku sendiri” ucap Dylan denhn dingin.
Dylan tau Gales lebih membutuhkan pertolongan dan ia memilih mengabaikan semua orang disana.
“Dylan, Dokter Ryo dipanggil Gales kesini hanya untukmu” ucap Vin yang mana itu menghentikan langkah Dylan.
‘Kapan Gales menyuruh dokter itu datang, dimobil saja, mereka saling diam’ batin Dylan.
“Aku tidak apa apa” jawab Dylan tanpa menoleh.
Ryo sidokter manis itu mengambil kotak P3 dan memberikannya untuk Dylan yang langsung ditolaknya.
“Ini, kamu pasti butuh ini” ucap Ryo namun lagi lagi Dylan menolaknya dan memilih kekamarnya.
Vin yang merupakan kekasih Ryo memberikan sedikit senyuman. “Dia butuh waktu sendiri Ryo”
“Obati saja lukaku” Gales membuka kemejanya dan memar dipinggangnya cukup lebar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Home
Teen Fictionsudah lima tahun lamanya Bumi Dylan Askara menjalani pernikahan tanpa rasa cinta sang suami. tiba tiba suami membawa perempuan cantik kerumah untuk dijadikan istri kedua Gales Alastair Dewangkara. "lebih baik kita cerai" Dylan . Farka Reagen Mahendr...