BAB 11 : Taman

14.6K 1.4K 76
                                        

Saat Zetta bangun dari tidurnya, dia menemukan Arjuna yang sedang tertidur pulas, Zetta mengambil ponsel mengabadikan dengan cara acak agar muka Arjuna terlihat jelek dan bisa dia jadikan aib.

Namun muka Arjuna yang tampan membuat Zetta merutuki hasil fotonya, tidak ada aib adanya malah pesona pangeran yang tidur dengan nyenyak.

Melangkah hati-hati, Zetta turun dari ranjang dan meninggalkan Arjuna, Zetta membuka pintu dengan hati-hati sambil sesekali melirik Arjuna yang masih telungkup di kasur.

Keluar dari UKS, Zetta menghembuskan nafas lega, "habis ini gue harus cari cara supaya Arjuna ilfeel sama gue, untung akting kesurupan gue tadi luar biasa, jadinya mereka perrcaya-percaya aja deh" Zetta tertawa, "anjir, malu banget gue" lanjut sambil menepuk kedua pipinya pelan.

"Gue juga malu loh liatnya"

Zetta terkejut dan menoleh ke samping, menemukan Reiner yang sedang bersandar di dinding sambil memperhatikan dirinya.

"Sejak kapan lo disini?!"

Reiner tertawa kecil, "sejak...tadi?"

Zetta menyipitkan mata, "Mau nagih hutang ya?"

Lagi-lagi Reiner tertawa sambil menggelengkan kepalanya, "cuma 21 ribu, udah gue ikhlasin sih"

"Oh yaudah" Zetta tidak akan memaksa membayar, Reiner sendiri yang mengikhlaskan, "gue cabut duluan"

Reiner ikut melangkah di sampingnya, sejenak cowok itu menatap pintu UKS lalu melirik Zetta, "lo abis ini mau kemana?"

"Kerja"

"Dimana?" Tanya Reiner sambil menaikkan alis.

"Kenapa emang? Lo mau ikut gue kerja? Atau mau nyari kerja? Atau mau tahu gimana gue kerja? Atau mau ngasih kerja? Atau apaa!"

Reiner termundur mendengar perkataan cerewet itu, "iya iya, galak banget sih, nyambar kayak petir"

Zetta mendelik sinis, lalu bergegas melangkah meninggalkan Reiner yang ikut menyamakan langkah kakinya mengikuti Zetta, namun gadis itu mendelik dan berkata, "simsalabim, diam lo jadi patung disini" ujarnya sambil menoel dada Reiner dan bergegas pergi saat Reiner benar-benar terdiam bak patung.

"Gadis itu...." Reiner tertawa kecil melihat langkah kaki Zetta yang berlari meninggalkan dirinya, lalu beberapa saat pintu UKS terbuka, menampilkan Arjuna yang menatap sekitar dengan panik.

Matanya dan mata Reiner bertemu, namun lebih dulu Arjuna memalingkan wajah dan berdecak sinis, lalu terdengar gumaman pelan dari mulutnya, "kemana lagi sih Zee..."
_______________________

Pekerjaan yang Zetta lakukan adalah menjaga jajanan kue di pinggir jalan dekat taman raya yang memang di jadikan destinasi wisata. Taman itu mempunyai banyak sekali keindahan sehingga orang-orang sering berkunjung kesini, dan di tepi jalan ada banyak jajanan kaki lima yang tersedia disini.

Ada banyak sekali orang yang berkunjung kesana hanya untuk bersantai bersama keluarga, teman atau pacar.

Kalau sendirian juga tidak apa-apa, asal tahan banting kalau di tatap aneh oleh sebagian orang.

Selama satu jam di sana, Zetta memiliki banyak pengunjung, selain karena parasnya yang memang menarik, senyum menawan tidak lupa dia sembahkan pada pembeli yang tertarik pada jualannya.

Sebelum kemudian....

"Aduh, Sagara Caesar, kembaran ku yang paling ganteng walau masih gantengan aku, ngapain sih kita kesini? Buang-buang waktu doang, mending juga ikut papa balapan kuda di Spanyol"

Sagara- cowok ganteng berkacamata itu mendelik pada kembarannya, "diem deh, kita kesini mau bawa Alex jalan-jalan"

"Gak banget tempatnya, mending ke Timezone atau gak Kidzania, fun world juga oke"

Boys With Luv Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang