40. End

7.7K 308 54
                                        

Pagi hari setelah satu minggu kematian kepsek, pak darjo di angkat menjadi kepala sekolah baru karena dia lah yang paling cocok dan juga yang paling lama bekerja disana sebagai guru bahkan semua guru dan murid juga memilihnya untuk menjadi kepala sekolah, steven berada di ruangan kepala sekolah darjo sambil mengobrol dan Liam sedang mencari steven, dia lalu melewati ruang kepala dan berhenti disana karena dari jendela dia melihat steven yang mengobrol, Liam lalu menguping dan mendengarkan obrolan darjo dan steven

"Jadi begitu ya"-Darjo

" Iya Pak"-Steven

"Jadi benar, Anda akan kembali ke Singapura"-Darjo

" Iya"-Steven

"Padahal anda baru setahun di sini tapi harus pindah ya"-Darjo

" Iya Pak, ini juga keputusan saya"-Steven

Liam yang mendengar itu membelalakkan matanya dan terdiam, dia tidak menyangka steven akan kembali ke Singapura dan berhenti mengajar disana, Liam mengepalkan tangannya dan matanya mulai berkaca kaca.
Selang beberapa saat Steven keluar dari ruang kepala dan melihat Liam disana, steven menatap Liam yang matanya sudah berkaca kaca akan menangis

"L-Liam?"-Steven

" Kamu.. kamu akan pindah ke Singapura?"-Liam

"Ah.. kamu dengar ya.. iya, aku akan pindah"-Steven

" Kenapa?"-Liam

"Aku masih kuliah.. jadi harus lanjutin kuliah di Singapura"-Steven

" Steven.."-Liam

"Maaf ya.."-Steven

Liam mengangguk pelan dia berusaha menahan air matanya saat matanya dan hidungnya sudah memerah karena menahan tangis, steven tidak kuasa melihatnya dia pun mengelus pipi Liam dan memeluknya erat.

" Jangan nangis.."-Steven

"Kenapa harus pindah.."-Liam

" Maaf..kuliah ku penting.."-Steven

"Kamu ga akan balik kesini?"-Liam

"Enggak.."-Steven

Liam mulai menangis dan memeluk Steven, dia melingkarkan kedua tangannya dipinggang Steven dan memeluknya erat sambil menangis, tentu saja steven ikut menangis dan dia mengelus kepala Liam dengan lembut

Rudi dan William mendengarkan pembicaraan steven dan Liam, mereka terdiam dan merasa sedih mendengar bahwa guru favorit mereka akan kembali ke Singapura untuk melanjutkan kuliahnya, william meraih tangan Rudi dan membawanya pergi  dari sana untuk membiarkan steven dan Liam bersama.

. . .

Di dalam kelas semua murid mendekati steven dan bahkan murid perempuan mulai menangis setelah mengetahui bahwa steven akan berhenti mengajarkan disana, walau hanya satu tahun tapi mereka sudah membuat banyak kenangan bersama yang susah dilupakan.. Mereka semua memberikan Steven hadiah sebagai kenangan supaya mengingat mereka semua

"Ini pak dari kami, bapak jangan lupain kami ya"-Murid 1(cwek)

" Makasih ya,gabakal bapak lupain"-Steven

"Pak guru"-Rudi

" Hmm? Rudi"-Steven

"HWAA!! BAPAK SEHARUSNYA TETAP DISINI"-Rudi

" Maaf ya, tidak bisa"-Steven

"Pak guru, jangan lupain kami"-William

" Iya, pak guru tidak akan melupakan kalian semua"-Steven

Steven tersenyum ke arah semua muridnya sehingga dia menyadari Liam tidak ada disana, besok adalah hari steven akan berangkat naik pesawat untuk pergi ke Singapura.. dia ingin menghabiskan hari terakhir nya disana bersama semua murid dan juga Liam di sekolah.

This teacher is mine🔞🔞(Boys love) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang