Epilog

37.9K 2.9K 519
                                        

Matahari perlahan menyongsong, menggantikan peran sang rembulan. Burung-burung kecil pun berkicau hinggap di pepohonan. Embun-embun tipis menyelimuti pagi itu. Cuacanya sejuk, aroma hujan masih terasa walaupun setelah semalam.

Di dalam kamar bercat dinding biru itu terdapat seorang yang baru saja mengerjapkan mata untuk menyudahi acara istirahat panjangnya.

Raka mengerjap mata beberapa kali mencoba beradaptasi dengan cahaya. Hal pertama yang dilihatnya adalah langit-langit kamar. Namun, bukan itu permasalahannya. Sekarang dia merasa..

Aneh.

Sangat aneh.

Tubuhnya, dinding kamarnya, nuansanya, kenapa semua begitu berbeda? Dinding kamar kembali biru sebelum dia mengulang waktu, dan tubuhnya? Raka bangkit dari kasur, berjalan ke arah cermin full body.

Bahkan suara pun Raka tak sanggup keluarkan. Matanya hanya memancarkan keterkejutan yang luar biasa. Tubuhnya lebih besar, tubuh di mana dia telah berumur enam belas tahun.

Raka ... bingung.

Dia melangkah melihat kalender, rasa terkejut perihal tubuh kini kembali bertambah karena tahun yang tertera di sana. Bilang padanya jika ini mimpi, tapi saat Raka mencubit pipinya itu terasa sakit. Ini benar-benar nyata.

Kenapa seperti ini? Kemana ayahnya? Kemana Ivan? Kemana kehangatan itu? Kemana semuanya? Apa yang terjadi? Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan bersarang tanpa jawaban di kepala Raka.

Apa selama tadi dia hanya bermimpi? Tak mungkin. Raka tidak bermimpi. Benar, dia mengulang waktu saat itu. Tuhan.. kenapa jadi begini?

Namun satu hal yang pasti, kini Raka  kembali ke masa depan seperti semula.





End.

Hihi, udah end aja nih.

Apa? Kalian berharap ending bagus sama aku? Aku gak bisa bikin ending maksimal, jadi jangan berharap ya. Hehe :)

Kalo masih gak terima sama ending epilog ini, kalian anggap aja bab sebelumnya endingnya. Itu juga bisa dijadikan ending yang bahagia.

Maaf kalo penulisannya jelek, maaf kalo ada kata-kata yang menyinggung, maaf kalo ceritanya kurang seru dan ngebosenin, maaf juga atas kesalahan yang nggak disengaja ataupun disengaja 🙏

Terima kasih banyak telah membaca ceritaku, dari awal hingga akhir. Tanpa kalian, aku gak mungkin bisa nyelesain naskahnya sampe sini.

Ada pertanyaan terakhir?

Ada pesan buat aku? Jiakh.


Sampai jumpa.

i love you and thank you for all 🤍

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Raka Alandra (The End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang