BAD CLASS

9.9K 520 59
                                        

Selamat Membaca ♡

Jangan lupa ramein dengan komentar kalian.

Buat kalian yang rajin vote dan komen 🫰🏻

• • • • • • •

Akibat hujan mengguyur di sore ini menjadikan halte bus di dekat SMA BHINTARA cukup ramai ditempati beberapa murid yang belum pulang sebagai tempat berteduh. Sebagian menunggu datangnya bus, sementara sisanya lagi menunggu jemputan untuk melindungi diri dari tumpahan air hujan agar tak basah kuyup.

Suasana membosankan ini diatasi seorang gadis berambut hitam tergerai sebatas punggung, Shaylee Amyjane, dengan memainkan game online bernama Barbarian's Game di ponselnya untuk menghibur diri sembari menunggu jemputan.

Di balik sifat pendiamnya, Shaylee sebenarnya gamers handal yang tidak diketahui oleh teman-teman di kelasnya--- kelas paling buruk yang hanya berisikan 10 murid; 9 diantaranya murid laki-laki dan hanya Shaylee seorang diri murid perempuan di kelas tersebut, kelas XII IPS IV.

Beberapa dari murid laki-laki itu kerap melawan Shaylee dalam pertandingan Barbarian's Game, tetapi karena Shaylee menggunakan nama samaran, sehingga tak ada satupun yang tahu bahwa gamers yang sulit dikalahkan bahkan pernah diperbincangkan para murid laki-laki itu adalah Shaylee. Gadis pendiam yang diberi julukan sebagai gadis dingin sampai membuatnya terabaikan di kelas.

Mereka hanya tahu Awan Hitam sebagai username-nya.

Jari-jemarinya dengan lincah bergerak di atas layar ponsel, mengalahkan lawan-lawannya dalam game yang dimainkan. Kedua telinganya tersumpal earphone sehingga bunyi peraduan tembak-menembak dan saling menyerang terdengar dari permainan online meredam suara deras hujan.

Membahas permainan online, ingatan Shaylee jadi terlempar kembali pada beberapa jam lalu saat mengikuti pelajaran Seni Budaya. Pelajaran terakhir di hari Selasa. Sang Guru yang menaungi pelajaran tentang nilai-nilai keindahan yang terkandung dalam seni berbasis budaya itu menyinggung perihal pengaruh teknologi khususnya permainan online terhadap permainan tradisional.

"Perkembangan teknologi membuat sebagian generasi di masa sekarang mulai meninggalkan nilai-nilai budaya yang telah diwariskan oleh generasi sebelumnya. Dengan adanya teknologi, nilai-nilai yang ditanam pada diri seorang anak bisa ikut hilang mengikuti perkembangan zaman."

Begitulah yang disampaikan seorang Guru Seni Budaya di depan siswa-siswi XII IPS IV. Dia menyampaikan tentang sisi negatif dari kemajuan teknologi di era sekarang yang apa-apa pasti tidak jauh dari teknologi. Hampir sebagian besar kebutuhan manusia bergantung pada teknologi. Mulai dari pekerjaan, pendidikan, bahkan aktivitas sehari-hari tidak akan jauh dari penggunaan teknologi.

"Ada di antara generasi muda zaman sekarang yang nggak kenal dengan tarian tradisional, alat musik tradisional, makanan tradisional. Begitu juga dengan permainan tradisional yang telah di wariskan dari generasi sebelumnya kepada generasi selanjutnya. Ibu sebenarnya agak sedih ketika warisan budaya kita sudah mulai ditinggali."

Reaksi murid-murid di kelas paling buruk itu tampak tidak peduli pada ucapan yang disampaikan Guru Perempuan berusia 28 tahun itu. Seperti apa yang dikatakan Guru itu, mereka tidak terlalu tahu-menahu mengenai hal-hal berbau tradisional atau biasa dikenal dengan istilah "jadul", tetapi kalau ditanya tentang trend di sosial media yang lagi atau pernah viral pasti mereka dengan cepat menjawabnya.

One Shoot StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang