32. BTAW 🌧🌱

12.6K 592 24
                                        

"Mommy, ayo kita main ke rumah Oma Nesya!" rengek Miguel, menarik-narik lengan Mindy.

Mindy menghela napas. "Nanti ya, Sayang." Ia mengusap rambut Miguel.

"Oke, Mommy. Kalo gitu, Miguel main ke rumah Om Nolan ya!"

Miguel berlari keluar rumah, Mindy menghela napas pasrah, Miguel memang sangat dekat dengan Nolan, bahkan pernah meminta Mindy menikah dengannya.

Nolan memang sedikit ceroboh.  Suatu kali, saat bermain kejar-kejaran, mereka berdua terjatuh ke got karena lengah, meski begitu, Miguel sangat senang bermain dengan Nolan hampir setiap hari.

Mindy melanjutkan pekerjaannya,  "Sudahlah, biarkan saja. Toh, Miguel senang bermain dengan Nolan."

Sementara itu, Nolan dan Miguel berlari kencang, dikejar anjing. "OM NOLAN, AYO LARI LEBIH CEPAT!" teriak Miguel dari gendongan Nolan.

Nolan mempercepat lari mereka. Mindy, yang sedang menanam bunga di halaman, mendengar teriakan itu, ia melihat Nolan dan Miguel dikejar anjing.

"AAA, OM NOLAN! GUKGUK NYA SEMAKIN MENDEKAT!"

Mindy berdiri, khawatir.  Ia melihat Nolan dan Miguel memanjat pohon untuk menghindari anjing tersebut; Nolan menggendong Miguel.

"MOMMY, TOLONG MIGUEL!" teriak Miguel.

Mindy mengusap pelipisnya, bingung.  "Apa yang sebenarnya mereka lakukan?"

Setelah anjing itu pergi, Mindy mendekati mereka.  "Miguel, Nolan, ceritakan apa yang terjadi!"

Nolan dan Miguel telah turun dari pohon, keduanya tidak berani menatap Mindy, mereka berdua sangat takut Mindy marah.

"Sebenarnya apa yang kalian lakukan hingga di kejar?" Tanya Mindy yang tak habis pikir dengan kejadian tadi.

"Ini salah aku kak Mindy, tadi aku mau ajak main guguk itu, tapi aku nggak sengaja menginjak ekornya." Penjelasan Nolam dengan menunduk.

"Bukan mommy, bukan salah om Nolan, itu salah Miguel karena Miguel yang injak."

Nolan yang mendengar itu menatap Miguel, sebenarnya yang di katakan Miguel itu benar, bocah itu memaksa Nolan untuk bermain dengan anjing tetangganya itu, namun saat bermain Miguel tidak sengaja menginjak ekornya.

Mindy pun menghela nafas dengan pelan "Baiklah, lain kali kalian harus lebih hati-hati jika bermain." Nolan dan Miguel mengangguk.

Disiang hari Mindy dan Miguel tengah bersiap untuk pergi kerumah oma Nesya, karena mereka memang ada janji untuk kumpul di rumah oma Nesya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disiang hari Mindy dan Miguel tengah bersiap untuk pergi kerumah oma Nesya, karena mereka memang ada janji untuk kumpul di rumah oma Nesya.

"Mommy, Miguel mau main sama Sera ya." Ucap Miguel dengan penuh semangat.

Bocah itu sangat semangat jika akan bertemu dengan Sera, karena Miguel ingin memiliki adik dan Violette menyuruh Miguel menganggap Sera sebagai adiknya.

"Iya sayang." Mindy tersenyum dengan mengusap rambut Miguel.

Mindy pun mengunci rumah, setelah itu keduanya berjalan kearah mobil milik Mindy, Miguel terlihat sangat bersemangat untuk pergi kerumah oma Nesya.

"Mommy, tadi di sekolah ada yang nakal sama Miguel," kata Miguel, memecah kesunyian di dalam mobil.

Mindy, yang sedang fokus menyetir, bertanya, "Siapa? Kenapa dia nakal sama Miguel?"

Miguel menceritakan semuanya. Mindy mendengarkan dengan penuh perhatian, sesekali menanggapi cerita Miguel meskipun tetap fokus pada jalan, meskipun sedang menyetir,  Mindy menanggapi Miguel dengan hangat dan penuh perhatian.

"Kita telah sampai." Ucap Mindy yang telah memarkirkan mobilnya di halaman Mansion mewah milik oma Nesya.

Mereka berdua pun keluar dari mobil, dengan semangat Miguel berlari kearah Sera yang tengah bermain dengan sepupunya.

"Mindy." Panggil seorang wanita yang tengah berbadan dua atau lebih tepatnya hamil.

Mindy mendengar panggilan itu pun tersenyum, wanita yang memanggil Mindy itu adalah Cindy, ya wanita hamil itu adalah Cindy.

"Mindy akhirnya kita ketemu juga." Ucap Cindy dengan semangat.

"Yampun sayang, jangan berlari kamu sedang hamil." Dean terlihat sangat panik karena Cindy berlari kearah Mindy.

"Hehehe maaf sayangku." Ucap Cindy dengan menyengir.

Mindy yang melihat itu pun tersenyum, ia sangat bahagia karena Cindy telah memiliki suami yang sangat perhatian dan juga mencintai Cindy dengan tulus.

Tbc.

Halo semuanya? kangen sama cerita Mindy? atau malah kangen sama Bunny nih hehehe?

Maaf ya baru update, terimakasih telah membaca cerita Bunny.

Become The Antagonist's Wife (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang