13

280 27 2
                                        

Setelah kedatangan jisung dan chenle yang membawa seorang anak kecil baru di hidup keluarga park dan lee tentu sangat mengejutkan

Jisung sempat dihantam mark hingga terluka begitu juga chenle yang mendapat amukan dari mark lee yang sudah terlampau kecewa

Tak beda hal nya dengan yang jeno berikan pada mereka ber 2,.dikemudian hari jisung juga mendapatkan bogeman dari ayahnya dan mengintrogasi anaknya serta anak mark

Setelah 3 hari mereka mendapatkan amukan berturut turut akhirnya kabar baik datang, mereka akan menikah 3 minggu kedepan tapi sialnya jisung tidak boleh menemui chenle dan putranya sampai mereka menikah.

Tentu saja itu siksaan yang sangat kejam untuk jisung, bahkan dibandingkan dipukuli mark dan jeno tidak bertemu chenle dan naru selama 3 minggu itu lebih menyiksa dan menyakitkan

Berbeda dengan chenle yang fine fine saja, naru sudah bisa menerima haechan dan mark datang di sekitarnya karna chenle yang menjelaskanya secara pelan pelan dan perlahan naru mengerti

Seperti pagi ini di kediaman lee, tepatnya pukul 08.20KST di akhir pekan, chenle sudah membantu maminya memasak sarapan sementara naru masih terlelap dikamarnya

"Apa naru belum bangun??" Tanya haechan di tengah tengah tengah acara masak mereka

Chenle baru ingat, tidak biasanya juga naru belum bangun, dijam seperti ini naru biasanya sudah bangun

Chenle mencuci tanganya"mami chenle akan mengecek naru, tidak biasanya dia masih tidur dijam seperti ini" chenle sedikit berlari menaiki satu persatu anak tangga disana

Dan saat chenle baru saja membuka pintu kamarnya ia langsung melihat naru yang sudah terduduk di atas ranjang dengan terisak tapi tak bersuara

Chenle tentu panikk dan langsung mengangkat tubuh kecil bocah 1 tahun itu chenle mengecek dahi naru yang ternyata sangat panas dan badanya yang hangat

"Astagaaa apa naru merasa pusing syang??" Naru mengangguk lemah sembari menangis

Chenle langsung mengambil baby kompres yang selalu chenle bawa kemanapun ia pergi di tas nya

Setelah memasangkan baby kompres itu pada dahi naru chenle langsung mengangkat tubuh naru lagi dan membawa sikecil turun kebawah

"Hiksss pwapa~" naru menangiss di gendongan chenle yang sedang menuruni tangga

"Apa???"

"Pwapaa hikss huweee~" ahhh chenle mengerti, sepertinya putranya ini merindukan papanya, memang mereka sudah tidak bertemu jisung selama 3 hari ini dan tentu saja sikecil merindukan papanya

"Naru merindukan papa??" Sikecil mengangguk kecil sembari menangiss, chenle tersenyum dan menghapus air mata sikecil

"Jika naru ingin bertemu papa naru harus makan dulu setelah itu mama akan mengantarkan naru menemui papa okey??" Naru mengangguk kecil, chenle yang gemas itu mencium pipi gembul naru yang memerah

"Sayang ada apa dengan naru??"

"Naru demam mi, dia merindukan papanya~" jelas chenle membuat haechan merasa kasihan pada cucu kecilnya itu

"Aaaaaaa kasihan sekalii cucu oma hmm?" Haechan mengelus surai naru

"Yasudah nanti setelah sarapan biarkan jisung kemari untuk menjenguk anaknya, mami akan bilang pada papimu nanti" chenle mengangguk dan melanjutkan suapanya pada sikecil dengan perlahan











Setelah menyuapi naru chenle menggantikan baju putranya, ia membiarkan naru tidak mandi kali ini, karna chenle khawatir naru akan semakin sakit

Setelah mengganti pakaian naru chenle duduk di ranjang  dan bersandar pada head board nya sedangkan naru yang berada di pangkuanya menghadap dadanya dan sedikit meracau memanggil papanya, chenle semakin merasa kasihan pada sikecil

Kenapa jisung lama sekalii, naru sudah sangat merindukanya, chenle jadi kesal sendiri sekarang di batinya yang berisik

"Sayang!!!" Yaa anomali yang berteriak itu adalah jisung

"Astagaaa jisung!!! Anaku kaget tau!!" Chenle langsung mengamuk kan jadinya

Sementara sikecil yang menatap papanya dengan mata yang berkaca kaca, jisung mendekati mereka dan mengambil alih sikecil dari chenle

Jisung menggendong tubuh kecil putranya itu dengan sesekali mengecup surai legam sikecil "naru merindukan papa hmm??"

Sikecil tidak menjawab, dengan matanya yang berair itu naru menekuk bibirnya, astaga lihatlah naru terlihat seperti boneka hidup

"Jangan menangiss~papa ada disini hmm" tapi sayangnya naru malah menangis kencang sembari menyebutkan kata papa, sepertinya keturunannya benar benar merindukanya

"Huweee papwaaa hikss~" jisung dan chenle terkekeh saat melihat tingkah naru yang terlihat begitu manja pada jisung

"Iya sayang, papa disini" jisung tak henti hentinya mengais anaknya agar tenang dan kembali ceria seperti dulu.

Setelah setengah jam jisung mencoba membuat sikecil tersnyum senang akhirnya putranya bisa tertawa lagi seeperti duli karna candaan jisung

Mereka masih berada dikamar chenle dengan naru yang duduk ditengah tengah orang tuanya itu, saat naru sibuk menonton kartun kesayanganya di layar televisi milik chenle

Sepasang kekasih itu saling bertatapan sembari tersenyum "aku mencintaimu~" jisung mengucapkan itu terlebih dahulu

Chenle mengangguk lalu ia bangkit dan mendekati kekasihnya lalu duduk di pangkuan jisung yang sedang bersandarnpada head board

Chenle dengan hati hati mencium bibir tebal jisung dan mereka saling melumat saatu sama lain

Melupakan jika naru ada disamping mereka
Tangan jisung bahkan sekarang sudah masuk ke dalam kaos tipis milik chenlee

Tautan mereka terlepas dan mereka saling menatap satu sama lain "aku juga mencintaimu, sangat mencintaimu" jisung tersenyum dan langsung meraup bibir chenle

"Hihihi cweet~" tawa naru seketika membuat ke dua insan itu melepaskan tautan mereka dan menatap horor ke arah naru

Apa putra mereka melihat semuanya??? Astaga dassar payahhh

Chenle dan jisung saling pandang dan lalu menarap naru lagi yang sedang menatap mereka ber 2 juga

Lalu mereka ber 3 tertawa bersama dengan kompak, apa ini ikatan keluarga yang sebenarnya???? Semoga saja keluarga kecil mereka akan selalu seperti ini sampai maut memisahkan






End.......








Ngga dong wkwk, baik hati kan gw double up niehh, masa kalian gamau votmen sihh, gw dah cape cape mikirin alurnya meski acak acakan ya setidaknya hargai lahhh⭐️

ESCAPE' || jichen🕊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang