~{PROLOG}~

61 28 5
                                        

【~✿~】

"Syahiraa, kamu sedang apa?" tanya seorang perempuan paruh baya yang berjalan menghampiri perempuan cantik di taman belakang rumah dengan dipenuhi oleh bunga-bunga indah yang bermekaran

Syahira Hasanah, perempuan cantik yang memiliki hati bak malaikat, dengan paras yang juga tak kalah cantik, dilengkapi dengan rambut yang senantiasa tertutup oleh hijabnya.

"Aku kangen mas Dika Bu" jawab perempuan cantik itu sembari memandangi foto seorang lelaki yang telah berhasil menjadi pemilik hatinya.

Terlihat netra hitam indah yang ia miliki kini dipenuhi oleh air mata yang sudah berusaha ia tahan.

Dika Maheswara, lelaki baik yang sudah pasti menjadi incaran setiap perempuan yang bertemu dengannya, ketulusan dan kebaikan hatinya selalu berhasil memikat seluruh orang yang berada di dekatnya, termasuk Syahira yang juga telah berhasil terpikat hatinya.

"Ikhlas Syahira, Allah pasti memiliki rencana lain yang lebih baik untukmu." bisik Ibunya lirih

Syahira hanya terdiam mendengar penuturan dari sang ibu, membuatnya berpikir akankah ia bisa mengikhlaskan lelaki yang sudah bersemayam di hatinya?

Ibunya hanya terdiam memaku, melihat putrinya yang terus memandangi foto lelaki itu, ada perasaan tidah tega di hatinya. Namun ia mengerti bahwa kini putrinya masih berada di dalam masa-masa berkabung atas kehilangan lelaki pujaannya itu.

"Ibu masuk dulu ya sayang" bisik Ibunya kembali, lalu melenggang pergi meninggalkan Syahira yang masih saja terduduk di sana

Perasaannya sudah tidak dapat ia bohongi lagi, hingga membuat air matanya menetes begitu saja, membasahi sebuah foto yang kini berada di dalam dekapannya.

"Allah lebih sayang kamu mas" bisiknya lirih, lalu kembali memeluk foto itu dengan begitu erat

『♡~♥~♡』

Teratai Merah 【ON GOING】Onde histórias criam vida. Descubra agora