Gleen bertransmigrasi ketubuh seorang figuran yang bernasib malang, di campakkan oleh suami sendiri dan selalu mendapatkan perlakuan buruk dari suaminya sendiri, Gleen bertekad akan mengubah nasib malang sang figuran.
Akankah Gleen berhasil mengubah...
Mindy tengah mengunci pintu rumah nya, namun ia di kagetkan dengan suara klakson mobil dan pelakunya adalah Nolan.
"Selamat siang kakak cantik." Sapa Nolan dengan mengedipkan matanya.
Mindy tak menjawab malah melewati mobil Nolan begitu saja, ia harus segera mencari taksi karena mobil miliknya berada di bengkel.
"Kak tunggu, ayo aku anterin." Ucap Nolan.
Mindy yang mendengar itu pun mempercepat langkahnya, namun Nolan masih mengikutinya dengan mobilnya berwarna hitam itu.
"Mana sih ini taksi." Gerutu Mindy mencari taksi agar terhindar dari Nolan.
Suara pintu mobil terbuka pun terdengar terlihat Nolan keluar dari mobil dengan tersenyum, Nolan pun berjalan kearah Mindy.
"Kalo nggak mau aku anterin, aku tunggui disini aja ya kak." Ucap Nolan dengan berdiri di sebelah Mindy.
Mindy yang mendengar itu pun tak menjawab, setengah jam berlalu dan tidak ada satupun taksi yang lewat dan Mindy sedikit lelah berdiri.
"Kak, mending aku antar aja yok, daripada disini nungguin taksi tapi taksinya nggak ada." Ajak Nolan dengan berusaha membujuk Mindy.
Mindy pun terdiam, lalu ia pun mengangguk setuju, daripada dia disini berjam-jam tidur mendapatkan taksi, lebih baik menumpang saja dengan Nolan.
"Kalo gitu ayok kita berangkat." Ucap Nolan dengan menarik legan Mindy.
Kedua pun masuk kedalam mobil, tak lama mobil pun melaju dengan kecepatan rata-rata, hening itu lah yang terjadi.
"Kak, aku mau tanya, kaka suka cwok yang kaya gimana?" Tanya Nolan yang akhirnya bersuara.
"Lucu." Jawab Mindy dengan singkat.
Nolan yang mendengar itu pun tersenyum kata mami nya dia ini lucu, berarti dia termasuk tipe Mindy bukan?
"Berarti aku bisa dong ya."
Mindy mendengar itu pun menoleh kearah Nolan, ia menyerit bingung dengan ucapan Nolan, namun akhirnya ia mengerti maksud Nolan.
"Kamu nyebelin ngga lucu." Ucap Mindy.
"Masa sih? kata mami aku lucu, cocok sama kakak yang galak dan judes." Ucap Nolan.
Mindy mendengar itu pun melotot apa-apaan maksud bocah itu? Mindy tidak galak kok, cuman berjaga-jaga dari para lelaki, jadi sikapnya seperti itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mindy tengah menata roti buatannya, ia melihat kearah seorang pemuda yang tengah mengelap meja dan pemuda itu adalah Nolan.
"Siang Mindy, saya pesan tiga roti seperti biasa ya." Pinta seorang pria yang membuat Mindy terkejut.
Mindy pun menoleh kearah pria itu ternyata pria itu adalah Liam, pria yang menurut Mindy menyebalkan sama seperti Nolan.
"Ekhm, tunggu sebentar ya." Ucap Mindy lalu membungkus roti yang di inginkan Liam itu.
"Apakah nanti malam kamu sibuk Mindy?" Tanya Liam dengan menatap Mindy.
"Sibuk." Jawab singkat Mindy.
Liam pun terus berusaha mengajak Mindy mengobrol namun Mindy tidak menghiraukan pria di depannya itu.
"Om, jangan ganggu kak Mindy dong." Ucap Nolan dengan menatap tak suka Liam.
Liam pun menoleh kesamping terlihat seorang pemuda yang tengah memegang lap meja, menatap dirinya dengan tatapan tak suka.
"Saya nggak ganggu."
Nolan yang mendengar itu pun berdecak sebal "Nggak ganggu? om nggak bisa lihat ya, kak Mindy kelihatan risih gitu."
Keduanya pun terus bertengkar membuat beberapa pelanggan disana memperhatikan mereka, Mindy pun menghela nafas lelah.
"Dasar om tua, gangguin calon istri orang."
"Baru calon kan? belum jadi istri?"
Keduanya saling melemparkan tatapan permusuhan "Stop, kalian berdua bisa stop? kalo engga kalian keluar dari toko sekarang juga."
Mindy memijat pelipisnya yang terasa berdenyut, ia lebih baik menjaga Miguel dan juga Sera daripada menghadapi dua pria di depannya ini.
"Bisa-bisa darah ku naik gara-gara mereka berdua." Guman Mindy.
"Kak Mindy are you okay?"
"Mindy kamu sakit?"
Tanya kedua pria itu bersaman, Mindy pun menatap kedua pria itu dengan tatapan datar "Kalian pulang sebelum saya berubah menjadi singa dan mencakar wajah kalian."
Nolan dan Liam mendengar itu pun menjadi takut, bagimana jika wajahnya benar-benar di cakar oleh Mindy?
"Hehe, kak aku pulang dulu ya, ada tugas yang aku belum kerjain, nanti aki jemput ya kak." Ucap Nolan dengan menaruh lap untuk meja itu.
Dengan cepat Nolan pun keluar dari toko roti "Ekhm, saya harus jemput Leon, besok saya akan kesini lagi, sampai jumpa besok nona Mindy yang manis."
Tbc.
Halo Bunny update, maaf yang baru update hari ini.