I want to be loved

Chapter 39

           _________________________
              Selamat membaca🌷
           _________________________

Flashback

Keevan yang saat itu sampai di rumah Abian merasa heran karna sepi, ia memanggil bodyguard tapi tidak ada yang membuka pintu gerbang, alhasil keevan memanjat gerbang rumah Abian seperti maling.

"Anjg lah dah kaya rampok aja gw sampe manjat begini, lagian bodyguard nya pada kemana dah tolol banget, dengan teganya ga bukain gw gerbang sampe inces ini harus manjat!"

Bruk

Keevan mendarat dengan mulus di bawah,lalu ia mulai mengedarkan pandangannya.

"Lah?? Itu ngapa pada teler di sana dah bodyguardnya"

"Anjg!!! Jangan-jangan!!!"

"Aduh si gendut gw!!"

Keevan berlari ke dalam rumah, terlihat sepi tapi ia mendengar suara di halaman belakang.

"Bangsat penyusup ini mah, anjg emang ya Lo!!"

Keevan berlari ke arah taman belakang, di sana ia melihat Abian yang terpojok sambil meringis memegangi perutnya dan melihat gadis yang sedang menodongkan pistol pada Abian .

Melihat itu keevan berlari ke arah Abian sehingga ia berhasil melindungi Abian dan mengorbankan dirinya yang tertembak.

Keevan menatap gadis itu sebelum terjatuh ke atas rerumputan.

"Hiks t-tidak!!"

Ziya menghampiri keevan yang ia kira adalah kakak nya karna mereka memang seperti kembar.

"Hiks kakak!! Kau kah ini kak? Hiks maafkan aku kak, tolong bertahanlah"

"Keevan!"Teriak Abian .

"Hiks kakak bangunlah!! Maafkan aku kak"

"Sayang!!" Panggil Bagas yang tiba-tiba datang .

Di susul Andrea di belakangnya membawa bodyguard.

Andrea memang diam saat Ziya pergi dari sana, tapi ia tetap mengawasi Ziya, setelah selesai sarapan Andrea menitipkan bayi nya pada cia dan pelayan Lalu ia pergi menuju rumah Abian .

Sementara Bagas yang baru selesai meeting langsung mengecek cctv rumahnya, karna ia sengaja memasangnya untuk memantau kegiatan Sang istri, saat melihat Ziya ada di rumahnya, Bagas langsung bergegas meninggalkan kantor .

Bagas menghampiri Abian yang masih terdiam,Abian kembali trauma melihat keevan di tembak di depan matanya, ia jadi mengingat kejadian saat ia menembak Keenan yang mana itu membuatnya sedikit terguncang .

"Sayang!! Kamu gapapa??" Tanya Bagas pada Abian yang masih diam sambil menangis .

"M-mas keevan mas hiks, a-aku"

Bagas langsung menggendong Abian dan membawanya keluar untuk ke rumah sakit.

Tapi sebelum itu ia mememinta bodyguard Abian untuk membawa keevan ke rumah sakit juga .

Sementara ziya di seret oleh Abian, perduli setan jika dia sepupu sang suami atau siapapun itu.

Andrea pun syok tapi ia mencoba menghalau nya, ia juga kembali teringat di mana ia dulu yang sedang hamil berniat di celakai oleh Keenan, dan sekarang malah Abian yang juga akan di celakain oleh ziya yang notabennya adik Keenan, bahkan sampai ada korban .

"Hiks kakak!! Aku ingin ikut kakak!! Jangan bawa kakak ku!!"

"Diem Lo anjg!! Gw mau telpon susah amat dah, anak setan emang Lo ya!!" Andrea menjambak ziya yang menangis ingin ikut dengan bodyguardnya yang membawa keevan.