Liam dan charlos terus saling menatap diruang tamu dengan tatapan tajam mereka, mereka terus merebutkan Steven, perhatian Steven dan semua nya, Liam melotot ke arah charlos dan charlos ikutan melotot menatap Liam bahkan charlos sampai naik ke atas meja dan juga Liam yang berdiri dan mengangkat kakinya satu ke meja
"Lo cuman bocil gatau apa apa.. gausah nyari masalah"-Liam
" Suka suka aku.. Papa milik ku"-Charlos
"Papa lo itu milik gua"-Liam
" Milik ku!"-Charlos
"Gua!"-Liam
"Aku!"-Charlos
" Mau sampai kapan kalian bertengkar"-Ucap Steven yang sedang membuat makan malam
Steven sedang memotong sayur dan juga cabe lalu memasukkannya kedalam blender, Liam dan charlos menatap Steven secara bersamaan dan mereka saling pandang.. setelah diam selama beberapa menit Liam dan charlos langsung berlari ke arah Steven dan memeluknya, Liam memeluk pinggang Steven dari belakang sementara charlos memeluk kaki Steven
Seketika itu membuat Steven terkejut dan langsung menatap mereka satu persatu, dia menaruh pisau yang dia pegang dan fokus menatap mereka, dia merasa heran dan juga lelah karena di perebutkan oleh dua bocah.. bocah besar dan bocah kecil, dia merasa akan marah namun dia tidak bisa
"Kalian kenapa, aku sedang memasak"-Steven
"Papa! Papa Milik charlos kan?"-Charlos
" Gak, steven Milik ku"-Liam
Steven hanya diam tidak menjawab, dia lalu menyentuh pipi Liam dan juga pipi charlos secara bersamaan dan kemudian melepaskan tangan mereka berdua dari tubuh nya, dia lalu kembali memotong bahan bahan lainnya.
Liam dan charlos merasa aneh dan tiba tiba pipi mereka terasa panas dan itu membuat Liam dan juga charlos berteriak dan berlari menuju kamar mandi karena panas di pipi nya, hal itu terjadi karena Steven yang menyentuh pipi mereka padahal tangan steven sudah memegang cabe rawit.
Melihat itu membuat steven tertawa pelan supaya mereka tidak mendengarnya, dia sengaja melakukan itu supaya tidak diganggu saat memasak makan malam
Pada akhirnya makan malam selesai dan Liam juga charlos duduk di meja, steven memakan makanan nya begitu juga dengan Liam dan charlos tapi mereka masih menatap satu sama lain dengan tajam bahkan tidak melepaskan eye contact sampai pada saat Liam yang ingin mengambil ayam goreng tapi malah direbut oleh charlos dan charlos langsung memakannya, charlos menatap Liam dan menjulurkan lidahnya sambil mengejek tentu saja steven hanya diam dan tidak memperdulikan mereka, Liam hanya diam dan terpaksa ayam bagian nya harus diberikan kepada charlos, steven memberikan ayam bagian nya kepada liam dan tersenyum ke arahnya, dia merasa kasihan kepada kekasihnya yang tidak mendapatkan ayam bagian
"Nih makan punya ku"-Steven
" Ga perlu, lagian aku ga terlalu doyan"-Liam
"Gapapa makan aja"-Steven
" Yaudah, thanks babe"-Ucap Liam lalu mengecup bibir Steven
Charlos yang melihat Steven di cium seketika cemberut dan marah marah ga jelas
"Jangan cium papa!"-Charlos
"Blew"-Liam menjulurkan lidahnya mengejek ke arah charlos
" Aaaa! Papa!!"-Charlos
"Liam, udah jangan di ejek"-Steven
" Dih, ngadu"-Liam
"Biarin!" -Charlos
. . .
Steven dan liam sudah berganti pakaian dan sedang duduk di sofa ruang tamu sambil menonton TV supaya tenang namun itu susah karena di perebutkan oleh dua orang, steven sedang duduk sambil menonton TV dan Liam memeluknya dari belakang sementara charlos duduk di pangkuan steven sambil mengayun ayunkan tangan mungilnya untuk menjauhkan Liam dari steven
