Gleen bertransmigrasi ketubuh seorang figuran yang bernasib malang, di campakkan oleh suami sendiri dan selalu mendapatkan perlakuan buruk dari suaminya sendiri, Gleen bertekad akan mengubah nasib malang sang figuran.
Akankah Gleen berhasil mengubah...
Mindy tengah berbincang-bincang dengan Cindy dan juga Violette sedangkan Miguel, bocah itu terus berada di sebelah Sera yang tengah di pangku oleh mami Nesya.
"Akhirnya kamu menikah juga Cindy, dan ini pernikahan impian kamu kan?" Tanya Violette yang di jawab anggukan malu-malu oleh Cindy.
Pernikahan Cindy sangatlah mewah bahkan tamu yang di undang mereka dari kalangan pengusaha, Cindy sangat beruntung karena suaminya itu adalah cinta pertama nya sewaktu sma.
"Yang paling plot twist tuh, ternyata Dean udah cinta Cindy dari sma, cuma ngga berani deketin." Ucap Violette yang membuat Cindy semakin memerah.
"Namanya juga jodoh Vio." Celetuk Dean dengan duduk di sebelah Cindy.
"Iya deh si paling jodoh." Ucap Violette dengan memutar bola matanya.
"Victor mana? dia nggak dateng?" Tanya Dean dengan melihat sekeliling.
"Ngga tau, beberapa hari ini kak Victor suka hilang." Jawab Violette dengan terlihat kesal.
Sedangkan Mindy diam saja dengan menatap sang putra yang tengah mengajak Sera tertawa, tanpa sadar Mindy pun tersenyum.
"Eh, sebentar bukannya itu? Asher? ngapain dia disini?"
Mindy yang mendengar itu tersentak kaget sedangkan, Cindy menoleh kearah yang Violette lihat, sedangkan Dean menatap bingung istri dan sahabat istrinya itu.
"Kalian kenal sama tuan Asher?" Tanya Dean yang membuat Cindy dan Violette menatap kearah Dean.
"Kenal, dia mantan suami Mindy." Jawab Cindy dengan melirik Mindy yang terlihat pucat.
Mindy mengepalkan tangannya, ia tak ingin bertemu dengan pria itu, sebisa mungkin Mindy akan menghindar.
"Hah? yang kamu ceritain itu?" Tanya Dean dengan wajah yang terkejut.
Cindy pun mengangguk Cindy pernah bercerita pada suaminya itu tentang bagaimana Mindy cerai, namun ia tidak memberi tahu siapa nama suami Mindy itu.
"Tenang Mindy." Bisik seorang pria yang duduk di dekat Mindy.
Mindy yang mendengar itu pun menoleh kesamping, ia melihat Victor yang tengah duduk menatapnya dengan tersenyum manis.
"Lah kak? kok baru datang? kemana aja beberapa hari ini?" Tanya Violette saat melihat Victor yang duduk di sebelah Mindy.
"Maaf, beberapa hari ini kakak sibuk." Ucap Victor yang terus menatap kearah Mindy.
Violette yang mendengar itu pun menatap Victor dengan curiga, Violette tidak percaya begitu saja.
"Selamat atas pernikahannya Dean dan juga Cindy." Ucap seseorang yang suaranya terdengar familiar di telinga Mindy.
Dean dan Cindy pun berdiri, Cindy menatap datar pria di depannya, sedangkan Dean tersenyum canggung karena ia lah yang mengundang pria itu.
"Makasih/terimakasih tuan Asher." Ucap Dean dan Cindy bersamaan.
Asher pun tersenyum namun ia menatap seseorang yang sangat tak asing baginya, yaitu Mindy yang tengah menatap kearah lain, walaupun wajahnya tidak terlihat tapi Asher yakin itu Mindy.
"Mi-" Ucap Asher terpotong oleh Violette.
"Pergi dari sini." Usir Violette dengan menatap tajam Asher.
Asher awalnya engan pergi dari sana namun akhirnya pria itu pergi dari sana karena Violette dan Cindy terus saja berusaha mengusirnya, Mindy pun menghela nafas lega, dan mulai kembali seperti semula.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mindy berada di taman bersama Victor, sedangkan Miguel bocah itu sudah tertidur, jadi Miguel tidak ikut dengan mereka berdua, dan juga Victor ingin berbicara berdua saja dengan Mindy.
"Mindy, apakah kamu sudah mulai mencintai ku?" Tanya Victor dengan menatap Mindy.
"Tidak kak, karena aku sudah tau bahwa dia telah kembali bukan?" Ucap Mindy dengan menatap Victor tersenyum.
Victor yang mendengar itu tersentak kaget, ia tahu maksud wanita di depannya ini, satu tahun lalu wanita yang ia cintai datang lagi padanya, dan membuat perasaannya bimbang.
"Maaf." Ucap Victor dengan menunduk.
"It's okay kak, aku juga jadi mengerti kenapa kakak suka sama aku setelah melihat wanita yang kakak cintai itu" Ucap Mindy yang teringat wajah wanita yang Victor peluk satu tahun lalu.
Wanita itu sangat mirip dengan Mindy yang membedakan adalah warna mata mereka dan juga postur tubuh, mata Mindy berwarna cokelat sedangkan wanita itu berwarna biru, wanita itu juga lebih tinggi dari Mindy.
"Kak aku pamit ya." Ucap Mindy berpamitan.
Tanpa menunggu jawaban Victor, Mindy melangkah pergi menjauhi Victor, sesampainya di lobi hotel Mindy bertemu dengan Violette dan Cindy.
"Kalian ngapain disini?" Tanya Mindy heran bukannya seharusnya kedua sahabatnya itu berada di kamarnya masing-masing.
"Apa yang kamu omongin sama kak Victor?" Tanya Violette dengan penasaran.
"Oh, kalian kesini cuman mau tanya itu?" Bukannya menjawab Mindy malah bertanya balik.
Cindy dan Violette pun mengangguk semangat "Sebenarnya kak Victor beberapa hari ini berubah karena ia mulai menyadari perasaannya." Ucap Mindy yang membuat Cindy dan Violette bingung.
"Hah? apa maksudnya?"
"Satu tahun yang lalu, aku ngga sengaja ketemu kak Victor ngobrol dengan seorang wanita, awalnya aku pikir itu sahabatnya, tapi mereka berpelukan, dan lebih mengejutkan wajah wanita itu mirip denganku."
Cindy dan Violette yang mendengar itu terkejut, mereka sangat tidak menyangka Victor akan begitu, mereka kira Victor mencintai Mindy.
"Huft, seharusnya mami ngelarang Victor waktu itu, seperti awal Victor menyukai Mindy." Ucap mami Nesya yang membuat ketiganya terkejut.
"Victor menyukai Mindy karena wajah Mindy sangat mirip dengan cinta pertamanya."
Cindy yang mendengar itu sangat shock mereka tidak menyangka bahwa Victor menyukai Mindy karena mirip dengan cinta pertama nya.
"Mami pikir, Victor mencintai Mindy dengan tulus, mami tidak menyangka bahwa Victor masih mencintai wanita itu." Lirih mami Nesya merasa sangat bersalah.
"It's okay mami, Mindy pun belum jatuh cinta pada Victor, tertarik mungkin sempat, tapi sejak satu tahun yang lalu Mindy berusaha untuk tidak tertarik lagi." Ucap Mindy dengan tersenyum.
Tbc.
Halo Bunny update nih, gimana ada yang kesel ngga sama Victor atau malah sama Bunny nih keselnya?
