Gleen bertransmigrasi ketubuh seorang figuran yang bernasib malang, di campakkan oleh suami sendiri dan selalu mendapatkan perlakuan buruk dari suaminya sendiri, Gleen bertekad akan mengubah nasib malang sang figuran.
Akankah Gleen berhasil mengubah...
Lima tahun berlalu, Miguel pun telah berusia lima tahun, bocah itu sangat ceria dan juga bawel, seperti saat ini Miguel banyak bertanya pada Mindy yang tengah membuat roti.
"Mommy, Miguel mau main, ayok kita main mommy." Ajak Miguel dengan merengek.
Mindy yang mendengar itu pun menoleh kearah sang putra "Sebentar ya sayang, mommy baru selesai membuat rotinya."
"Ngga mau mommy, aku maunya main sekarang." Rengek Miguel dengan mata berkaca-kaca.
"Okey kita main, tapi mommy mau Miguel belajar sabar, mommy ngga suka ya Miguel seperti itu, ngga boleh memaksa seperti itu." Ucap Mindy dengan menatap sang putra.
Sifat Miguel sangat mirip dengan Asher dan itu membuat Mindy sedikit kewalahan, namun Mindy yakin bisa berubah sikap anaknya itu.
"Baik momm, maafkan Miguel." Miguel meminta maaf dengan wajah yang tertunduk.
Mindy yang melihat itu pun jongkok di depan Miguel, lalu mengusap surai Miguel "Sayang dengar, mommy ngga suka kamu ngga bisa sabar, mommy paham pasti sulitkan untuk bersikap sabar, tapi kamu belajar ya."
Mindy tidak ingin anaknya itu seperti Asher, arogan, tidak sabaran, dan juga selalu bersikap kasar, untungnya saja Miguel sejauh ini tidak pernah bersikap kasar namun Miguel selalu bersikap tidak sabaran dalam hal apapun.
"Baik mommy, Miguel akan belajar." Ucap Miguel dengan menatap Mindy.
Mindy pun tersenyum, lalu mengusap air mata yang berada di pipi Miguel "Maafin mom ya, ini semua demi kebaikan Miguel, mom ngga mau kamu seperti dia." Ucap Mindy dengan lirih di akhir katanya.
"It's okay mom, semua yang mom lakukan pasti untuk kebaikan Miguel." Ucap Miguel dengan tersenyum.
Mindy pun tersenyum dengan mengusap rambut Miguel "Setelah selesai makan siang, kita kerumah tante Vio mau?" Tanya Mindy.
"Mauu, Miguel sudah kangen dengan dede Sera." Jawab Miguel dengan semangat.
Seara Mergan adalah putri Violette dan juga Damian, Seara atau yang sering di sapa Sera itu lahir dua tahun lalu saat Miguel berusia tiga tahun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sera anteng banget ya kalo main sama Miguel." Ucap Violette dengan memperhatikan Sera yang tengah bermain dengan Miguel.
"Iya, Miguel juga gitu." Mindy juga merasa Miguel sangat bahagia bila bermain dengan sera.
"Eh, besok Cindy udah mau nikah aja ya, ngga nyangka banget asli."
Mindy mengangguk setuju, tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba saja Cindy memberikan surat undangan pernikahannya, Cindy memberikan surat undangan itu satu minggu yang lalu.
"Kamu besok mau datang sama siapa?" Tanya Violette dengan penasaran.
"Sama Miguel lah, emangnya mau sama siapa lagi?"
Violette yang mendengar itu menghela nafas, ia pikir Victor dan Mindy akan pergi bersama namun sepertinya tidak.
"Engga sama kak Victor?" Tanya Violette lagi.
Mindy menggeleng sebagai jawaban, entah mengapa beberapa hari ini Victor pria itu sedikit berubah, dan itu membuat Mindy semakin tidak yakin untuk jatuh cinta saat ini.
Mindy saat ini ingin fokus pada putra nya, daripada memikirkan cinta lebih baik Mindy memikirkan sang putra saja, sejujurnya ia belum merasakan cinta, dulu saat ia masih menjadi Gleen yang ia pikiran hanya tentang belajar.
"Mindy, kamu kenapa? kok bengong gitu? ada masalah ya sama kak Victor?" Tanya Violette dengan raut wajah khwatir.
"Eh? engga kok, cuma aku lagi mikirin soal saran kamu buat buka bisnis baru." Ucap Mindy dengan berbohong ia melamun memikirkan masa lalunya saat masih menjadi Gleen.
Setiap hari Gleen harus belajar demi mewujudkan cita-citanya menjadi disainer, dan Gleen berhasil, namun takdir berkata lain.
"Mindy? are you okay?"
Mindy mendengar itu pun tersentak kaget, lalu menatap Violette dengan tersenyum "Aku ngga papa kok." Jawab Mindy namun sepertinya Violette tidak percaya.
"Kamu yakin Mindy?" Tanya Violette memastikan.
"Yakin Vio, aku baik-baik saja." Jawab Mindy dengan tersenyum berusaha meyakinkan Violette bahwa ia baik-baik saja.
Keduanya pun kembali berbincang dengan sesekali memperhatikan kedua anak mereka yang tengah asik bermain itu.
Tbc.
Halo semuanya, bunny update, maaf ya Bunny baru update, semoga kalian chapter ini, jangan lupa komen dan vote, agar Bunny semangat melanjutkan cerita Mindy ini.