25. BTAW 🌧🌱

22.5K 824 10
                                        

Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan untuk Violette dan juga Damian suami Violette, kedua nya telah resmi menjadi suami istri beberapa jam lalu.

"Vio, Damian, selamat ya atas pernikahan kalian berdua." Ucap Cindy dan juga Mindy bersamaan.

"Makasih Mindy, Cindy, semoga Cindy bisa cepat nyusul ya." Ucap Violette yang membuat Cindy terlihat masam.

Mereka bertiga berbincang-bincang sebelum mereka bertiga berpisah karena Violette harus menyambut tamu yang lain, Mindy dan Cindy pun memilih untuk duduk dengan makan kue yang mereka ambil.

"Mindy, menurut mu aku bisa ngga ya nikah nya mewah kaya gini? rasanya mustahil banget hahaha." Tawa Cindy yang terkesan hambar.

"Bisa kok, asal pria itu mampu, kamu jangan nyari pria yang hanya kamu cintai Cindy, carilah pria yang mencintaimu juga."

Cindy yang mendengar itu menoleh kearah Mindy, yang di katakan Mindy itu benar adanya, pasangan itu harus saling mencintai bukan hanya satu pihak, karena tidak akan seimbang.

"Cindy, aku harap kamu bahagia setelah menikah, cari pria yang cintanya lebih besar daripada kamu ya." Ucap Mindy menatap Cindy dengan tersenyum.

Senyum Mindy terlihat sangat tulus, Cindy pun ikut tersenyum, saat Cindy akan kembali berucap ada seseorang yang memanggil Mindy.

"Kak Mindy." Panggil seorang pria bersamaan dengan seorang gadis yang sangat mirip dengan pria itu.

"Kalian siapa?" Tanya Cindy bingung sama halnya dengan Mindy.

"Aku Jehan kak, ini Jenna adik ku, kami sebenarnya kembar kak." Jawab Jehan.

"Wait, Jehan, Jenna? yampun kalian adiknya Asher ya? Mindy mereka berdua yang sering kamu cerita itu loh, anak kembar yang selalu ngebela kamu." Ucap Cindy dengan semangat.

"Serius? kak Mindy suka menceritakan kami berdua?" Tanya Jehan dengan semangat.

"Serius dong, masa kakak cantik ih berbohong." Ucap Cindy dengan pedenya.

"Masih cantik kan kak Mindy." Guman Jehan yang masih terdengar.

"Heh sembarangan, kita sama-sama cantik ya." Protes Cindy dengan menatap tajam Jehan.

Sedangkan Mindy yang melihat itu pun tertawa kecil, tanpa Mindy sadari gadis di sebelahnya itu selalu saja menatapnya.

"Kak Mindy, aku mau minta maaf, seharusnya aku tolong kak Mindy waktu itu." Ucap Jenna dengan menunduk.

"Aku juga minta maaf kak Mindy, waktu itu aku nggak bisa tolong kak Mindy, andaikan kita di bolehin masuk ke mansion pasti itu nggak akan terjadi pada kak Mindy." Ucap Jehan yang ikut menundukkan kepalanya.

Mindy yang mendengar itu pun terdiam, kedua remaja itu meminta maaf padanya? padahal mereka tidak bersalah menurut Mindy, yang bersalah itu kakak mereka.

Mindy yang mendengar itu pun terdiam, kedua remaja itu meminta maaf padanya? padahal mereka tidak bersalah menurut Mindy, yang bersalah itu kakak mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah pertemuan dengan si kembar dan mereka berbincang-bincang tanpa membahas Asher, Mindy sekarang berada di taman bersama Cindy.

"Mindy, kapan ya aku menikah." Tanya Cindy tiba-tiba.

Mindy yang mendengar itu pun menoleh kearah Cindy "Menikah? kenapa tiba-tiba tanya itu Cindy." Ucap Mindy dengan bingung.

"Huft, kisah cinta ku selalu gagal Mindy, kadang aku overthinking soal jodoh." Ucap Cindy dengan tertunduk

Seumur hidup Cindy belum pernah merasakan cinta, namun untuk suka dan tertarik Cindy pernah mengalami nya, contohnya pada crush nya dulu Cindy tertarik pada pria itu.

"Cindy, kamu ngga usah overthinking jodoh pasti akan datang kalo sudah waktunya."

Cindy yang mendengar itu terdiam sejenak, benar kata Mindy, kalo memang sudah waktunya ia jodohnya pasti akan datang dengan sendiri.

"Menurut aku, nikah itu bukan soal cinta doang, kamu harus siap secara mental, dan juga finansial, menikah bukan hal mudah Cindy, jadi jangan terburu-buru." Nasehat Mindy.

"Kamu benar Mindy, makasih ya." Ucap Cindy dengan tersenyum, semua yang di katakan Mindy itu benar.

"Cindy, kita pulang yuk ini udah malem." Ajak Mindy.

Cindy pun mengangguk setuju, keduanya pun berjalan ke parkiran, sesampainya di pikiran keduanya pun berjalan kearah mobil milik Cindy.

"Eh besok aku ada urusan, kamu ngga papa di rumah sendirian?" Tanya Cindy yang khawatir karena besok ia harus meninggalkan Mindy.

Mindy dan Cindy sekarang berada di mobil yang telah melaju dengan kecepatan rata-rata, Mindy pun menoleh kearah Cindy lalu tersenyum.

"Engga papa kok, lagian aku selalu kunci rumah kalo kalian ngga ada." Ucap Mindy.

"Huft baiklah, maaf ya Mindy, aku ngga bisa nemenin kamu besok."

Cindy terlihat engan meninggalkan Mindy seorang diri, namun besok ia memiliki urusan penting, mereka berdua pun berbincang-bincang dengan sesekali tertawa karena lelucon yang Cindy lontarkan.


Tbc.

Bunny double update, semoga kalian suka ya.

Ini akun instagram Bunny, siapa tau kalo kalian berminat untuk follow, terimakasih telah membaca cerita Bunny

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini akun instagram Bunny, siapa tau kalo kalian berminat untuk follow, terimakasih telah membaca cerita Bunny.

Become The Antagonist's Wife (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang