38

11.5K 896 27
                                    

Usahakan untuk ngevote ⚠️⚠️⚠️

Typo bertebaran dimana-mana ⚠️⚠️



Setelah keluarga garrix siap makan malam, Mahen langsung meninggalkan ruang makan untuk Langsung kekamarnya yang masih terisi Devan, ia tak ingin menyia²kan Devan yang saat ini berada didekatnya.

Ceklek

Langsung saja Mahen yang sudah berada didalam kamarnya itu langsung menghampiri seseorang yang sedang terbaring di atas kasurnya itu, Devan.

Tak ingin menyia²kan kesempatan Mahen Langsung membaringkan tubuhnya disamping Devan yang masih tertidur lelap itu, Mahen langsung menyelipkan tangannya dileher Devan sebagai bantal untuk Devan, dan tangan satunya memeluk pinggang ramping Devan, Devan yang merasa terusik pun menggeliat kan tubuhnya, Mahen yang sadar jika ia mengganggu tidur Devan Langsung mengelus² punggung Devan supaya tertidur lelap lagi.

Dan ya berhasil Devan kembali terlelap dalam tidur nya, Mahen rasanya sangat senang karena kelinci kecilnya sekarang berbaring disampingnya yaa walau dalam keadaan tertidur.

"Kamu seperti ini saja sangat² menggoda" ucap Mahen pelan, bagai mana Mahen tak tergoda jika tidur Devan seperti ini, bibir yang lumayan tebal itu terbuka sedikit dengan wajah yang dibilang sangat manis dan imut itu.

Mahen langsung memejamkan kedua matanya untuk menyusul alam mimpi Devan, tapi tak lama setelah mata Mahen terpejam mata salah satu nya malah terbuka walau hanya sedikit saja, Devan.

Devan yang merasakan kehangatan ditubuhnya yang agak berbeda pun mengerutkan keningnya, mata nya melirik kesana kesini sampai netranya berfokus pada sosok yang sedang terbaring disampingnya dengan keadaan memeluknya, Devan hanya menatap wajah Mahen dari samping, Devan mengakui kalau wajah Mahen itu sangat² tampan dan menawan.

"Seandainya gue perempuan gue pasti akan tertarik dengan wajah Lo ini" ucap Devan pelan

Sangking fokusnya ia melihat wajah Mahen tanpa sadar mata yang semulai nya itu tak terbuka sempurna pelan² menutup kembali, Devan entah sadar atau tidak sadar ia malah memepet kan tubuhnya terhadap Mahen ia membalas pelukan Mahen yang sedang tidur itu.

Dan asal kalian tau ternyata Mahen belum sama sekali tertidur ia menyadari jika ia sedang ditatap seseorang ia tau jika Devan terbangun, awalnya ia ingin melihat reaksi seperti apa yang dikeluarkan Devan pas mengetahui jika ia sedang tertidur dalam pelukan Mahen, ternyata reaksi Devan membuat Mahen terkejut, apa lagi saat Mahen mendengar ucapan Devan, ia awalnya tak membayang kan jika Devan akan bereaksi seperti itu membalas pelukan nya, mengeluarkan kata² seperti itu, tapi pas ia mendapatkan balasan dari Devan ia sangat senang, ia ingin selalu Devan dalam pelukan, dalam dekapannya, dan dalam genggamannya.

"Kamu hanya milik saya Devan, milik Mahendra Gavier Garrix, akan saya buat kamu tertarik terhadap saya devan, bahkan saya akan buat kamu selalu tergantung terhadap saya devan" batin Mahen dengan menatap Devan dengan penuh obsesi nya


Matahari mulai muncul di pagi hari, membuat seorang pemuda manis dan imut secara bersamaan menggeliat dari tidurnya dikala cahaya matahari itu masuk disela² jendela kamar yang ia tempati itu.

Mata indahnya mulai terbuka dengan sempurna, mengerjap pelan untuk memperjelas penglihatannya yang buram.

Pada saat penglihatan nya sudah jelas hal yang pertama kali ia lihat adalah wajah rupawan pemuda yang selama ini ia hindari, Mahen.

Ia tak bohong wajah Mahen sangat² menggoda untuk dilihat terus, memanjakan mata indah nya itu, ia ingin memiliki wajah itu ia sangat² ingin memiliki nya.

DEVANO ATTARIK [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang