12

254 23 4
                                        

Sorenya chenle terbangun dan ia merasa jika kepalanya begitu pusingg

Ia berdiri mencoba mencari jisung dan anaknya, tentu saja chenle khawatir, apalagi jisung itu sangat jail jika bersama naru

Tapi senyumnya mengembang saat ia melihat jisung yang sedang bermain bersama putranya diruang keluarga

Jisung terlihat seperti ayah sungguhan kali ini, bersikap dewasa saat menemani naru bermain

Chenle menyusul ke sana dan jisung yang sadar itu langsung berdiri dan menuntun chenle agar duduk

Saat disofa chenle bersandar pada bahu jisung, mereka ber 2 tidak mengeluarkan sepatah katapun karna menatap naru yang sedang asik sendiri dengan legonya

"MAMA HUWAA!!!!" entahlah, naru tiba tiba menjerit saat chenle sedang memejamkan matanya dan jisung sedang manatap wajah chenle yang sedikit pucat

Mereka ber 2 langsung menatap naru bingung saat sikecil menangiss kencang,

"Hei ada apa???" Naru langsung berdiri menyusul ke 2 orang tuanya di sofa  dan mencoba menggapai tangan jisung yang sedang mengelus surai chenle

Karna pening chenle memilih untuk mengangkat naru ke pangkuanya dan saat itu juga naru menepis tangan jisung dari surai chenle membuat mereka ber 2 bingung

"Mama yuu~" betapa menggemaskanya wajah naru dan langsung memeluk chenle sembari menatap wajah jisung dengan ekspreksi marah

Jisung langsung tertawa terbahak bahak tentunya, begitu juga chenle yang sudah mempererat pelukanya pada sang anak

"Uhhhh anak mama lucuuu sekalii~" sementara naru yang diperlakukan seperti itu tentu senangg, asal kalian tau setiap malam pun terkadang jisung dan naru selalu berebut chenle

"Mama nenn~" chenle tentu melotott, pasalnya sudah sangat lama naru berhenti menyusu padanya, meski ekhem asinya masih keluar naru sudah bisa meminum susu formula, lalu untuk siapa asi chenle?? Ya bapaknya narulah🗿

"Naru kan sudahh besarr, tidak boleh nen lagi, mama buatkan saja ya??" Tapi usaha chenle gagal, naru tetap meminta menyusu padanya

Chenle yang bingung itu menatap jisung,
"Terakhir"

Chenle mengangguk "tapi ini terakhir kalinya janji??? Mama tidak mau lagi menyusui naru setelah ini, naru sudah ada giginyaa" naru mengangguk senang saat chenle mulai menyingkap bajunya dan naru yang antusias menyusu pada dada mamanya yang sedikit berisi

Jisung yang udah gasadar itu cuma menatap betapa nikmatnya naru saat menyusu pada chenle

Karna chenle menyadari jika jisung menatap nipple nya ia memilih mengusap wajah jisung dengan kasar membuat jisung seketika sadar

"Gausah ngarep ya park jisung!!!" Pekik nya membuat ke 2 telinga jisung rasanya ingin pecahh

"Aashh iya sayang gaausah teriak teriaak" chenle tidak peduli, ia hanya melengos dan saat melihat ke bawah si kecil sudah mulai memejamkan matanya

10 menit kemudian naru sudah benar benar tidur dan jisung mengangkat naru dari pangkuan chenle lalu meletakan putranya di baby box


"Masih pusing???" Chenle menggeleng dan ikut duduk di samping jisung dann menyandarkan kepalanya di bahu sang dominan

"Jisung~"

"Hmm"

"Aku merindukan mami~" entahlah tapi rasanya nyali nya sudah cukup untuk menghadapi  amukan orang tuanya nanti

Hei jika kalian lupa pasangan ini belum sah,, mereka belum menikah, kenapa?? Tentu saja karna orang tua mereka

Mereka memang gila tapi mereka melakukan ini bukan tanpa alasan, jika tidak nekat naru mungkin tidak pernah ada di dunia ini

ESCAPE' || jichen🕊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang