I want to be loved

Chapter 37

              __________________________
                  Selamat membaca🌷
              __________________________

Malam hari

Bagas dan Abian baru sampai di rumah mereka.

"Itu mobil ziya kan mas?"

"Iya, kenapa dia kesini lagi"

"Maksud kamu mas? Mungkin dia emang mau nginep di sini lagi"

"Emm sayang, kamu langsung ke kamar aja ya, bersih-bersih abis itu langsung tidur, aku mau bicara sesuatu sama ziya"

"Bicara apa mas?"

"Emm bicara soal harta warisannya  Keenan sayang " bohong Bagas .

"Yaudah, aku ke kamar duluan ya, aku juga pegel ini"

"Oke sayang, bi anterin istri saya ke kamar"perintah Bagas pada pelayan

"Baik tuan, mari nyonya"

Abian pergi ke kamar di antar pelayan, Bagas lalu berjalan menuju kamar tamu di mana ziya berada .

Tok tok tok

"Ziya,kakak masuk ya"

Bagas masuk ke dalam kamar, terlihat ziya duduk memandang Poto Keenan .

"Ada apa kak?"

"Kakak tau kamu sudah tau semuanya , tentang siapa yang bunuh kakak kamu"

"Iya"

"Kamu harus percaya sama kakak, memang benar kak Abian yang bunuh kakak kamu, tapi itu hanya untuk melindungi Andrea"

"Kenapa memangnya? Kenapa kakak ku sampai di tembak sama dia!!"

Bagas menghela nafasnya, lalu menggenggam tangan ziya dan menceritakan semuanya .

"Hiks seharusnya kalian mengerti keadaan kakak ku, kakak sedang sakit!! Dan kenapa kakak malah menghapus semua jejak itu? Kakak sengaja kan melindungi pembunuh itu?"

"Ziya Abian hanya membela diri saja,tolong kamu ngerti"

"Apa jika aku mengerti kakak ku akan kembali? Apa jika aku memaafkannya, dia bisa membuat kakak ku hidup lagi? Jika begitu aku tidak akan memperpanjang masalah ini, tolong kak hiks aku hanya ingin keadilan untuk kakak ku saja hiks"

"Keadilan apa yang kamu maksud ziya? Kakak kamu bahkan sudah membunuh banyak orang hanya untuk kepentingannya sendiri, Bahkan istri paman kamu di bunuh oleh kakak kamu, seharusnya siapa yang mesti di hukum di sini hah!"

"Seharusnya kamu sadar Ziya, kalau pun Abian tidak menembak Keenan, dia pasti akan tetap mati karna di tangkap polisi atas semua kejahatannya,kakak selama ini diam karna kakak dulu mencintai Keenan, bahkan kakak juga ikut andil dalam kejahatan kakak kamu, kakak yang menutup rapat semua kejahatan Keenan Ziya asal kamu tahu"

"Kamu ingin tahu sejahat apa kakak kamu? Akan kakak ceritakan pada kamu"

"Hiks tidak!!! Kakak ku bukan penjahat,kakak hanya sakit"

"Kakak melakukan semua itu bukan tanpa alasan hiks, kakak hanya ingin hak nya"

"Ziya tolong mengertilah"

"Tidak!! Apa kakak juga mengerti kalau aku sangat kehilangan kakak ku? Hiks aku hanya ingin dia di penjara kak, cukup itu saja hiks"

"Tidak bisa! Kakak tidak akan membiarkan itu,Abian istri kakak dia cintanya kakak, dan dia juga sedang mengandung anak kakak, kakak tidak akan membiarkan kamu melakukan itu"

"Aku tidak butuh persetujuan dari kakak, aku akan berusaha supaya dia masuk ke dalam penjara dan membusuk di sana,aku memang anak kecil kak, tapi harus kakak tau, aku adalah ziya adik dari Keenan ,tidak sulit untuk ku menyingkirkan hama seperti istri kakak itu"