Gleen bertransmigrasi ketubuh seorang figuran yang bernasib malang, di campakkan oleh suami sendiri dan selalu mendapatkan perlakuan buruk dari suaminya sendiri, Gleen bertekad akan mengubah nasib malang sang figuran.
Akankah Gleen berhasil mengubah...
Satu bulan berlalu dan Mindy telah resmi bercerai dari Ashar, perceraian Mindy dan Asher berjalan dengan lancar, dan itu membuat James cukup lega ya walaupun James sedikit heran dengan Asher yang terlihat lebih tenang.
"Akhirnya Mindy terbebas dari pria itu." Ucap Violette saat mendapatkan pesan dari James.
"Hah apa? bebas apa Vio?" Tanya Cindy dengan penasaran.
"Mindy kan udah resmi bercerai dari Asher." Jawab Violette dengan semangat.
Cindy yang mendengar itu pun terkejut ia menatap Violette tak percaya "Serius? kamu ngga bohong kan Vio?"
"Engga dong, jadi bisa dong Mindy nikah sama kak Victor." Ucap Violette dengan sangat semangat.
"Vio, itu terlalu buru-buru ngga sih? aku rasa Mindy pun belum sembuh dari trauma nya, kasih Mindy waktu ya? biarin dia sembuh dulu dari trauma yang berikan Asher."
Violette mendengar ucapan Cindy pun terdiam, memang benar yang di ucapkan Cindy, Mindy sepertinya masih trauma, bahkan Mindy tidak bisa tidur tanpa lampu yang menyala.
"Aku rasa kamu benar, sebaiknya kita sembuhan trauma Mindy terlebih dahulu." Ucap Violette dan Cindy pun mengangguk setuju.
Mindy yang mendengar semua percakapan kedua sahabatnya pun terharu, sejujurnya Mindy mengalami trauma, Mindy jadi takut dengan gelap, setiap malam Mindy menangis ia selalu teringat kejadian dimana ia di cambuk oleh Asher.
"Mindy." Panggil Cindy dan Violette bersamaan.
"Kamu kenapa?" Tanya Violette dengan wajah khawatir.
"Aku ngga papa, aku bahagia banget punya sahabat kaya kalian." Ucap Mindy dengan tersenyum.
Cindy dan Violette pun saling bertatapan, lalu kedua gadis itu pun mengghampiri Mindy, mereka berdua pun memeluk Mindy.
"Terimakasih, aku ngga tau apa yang terjadi dalam hidup aku tanpa kalian berdua." Mindy mengusap air mata nya lalu membalas pelukan kedua sahabatnya itu.
"Mindy, apapun yang terjadi kita akan selalu bersama, saling membantu dan juga saling mendukung, kita adalah keluarga." Jelas Violette.
Mindy dan Cindy yang mendengar itu tersenyum, ya mereka ada keluarga, keluarga sesungguhnya, mereka saling mendukung, membantu dan saling menolong.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Asher pria itu sedikit berubah, sikap nya yang arogan pun mulai bisa ia kontrol, Asher pun sudah mulai kerja di kantornya, Asher berusaha untuk merubah sikap agar bisa kembali bersama Mindy.
"Mindy, aku akan berusaha dan terus berusaha agar bisa kembali bersama mu Mindy." Ucap Asher dengan tersenyum.
Asher terus menyakinkan dirinya akan kembali bersama Mindy, walaupun itu mustahil, karena Mindy trauma dengan Asher.
"Aku merindukan mu Mindy, aku harap kamu merindukan ku juga, tunggu aku Mindy."
Asher berbicara seorang diri tanpa ia sadari, bahwa asistennya melihatnya yang tengah berbicara seorang diri.
"Sangat menyeramkan." Guman asisten Asher itu, lalu segera pergi dari sana.
Sedangkan Mindy, wanita itu tengah duduk menonton televisi dengan Cindy, mereka hanya berdua saja karena Violette pergi bersama tunangannya.
Sepertinya mereka berdua akan membahas pernikahan mereka yang sempat tertunda karena tunangan Violette mengalami masalah yang cukup rumit.
"Ih gemes banget deh sama pemeran utamanya, masa ngga ngeh kalo ada yang salah sama sahabatnya itu." Kesal Cindy dengan menatap fokus televisi.
"NAH KAN UDAH DI BILANGIN JUGA, BATU BANGET SIH." Teriak Cindy dengan kesal.
"Sabar Cindy, namanya juga film kalo ketahuan lebih cepat bisa langsung tamat itu." Ucap Mindy yang akhirnya bersuara.
"Bener sih, tapi gereget aja ngga sih? kenapa ngga curiga gitu, dari gerak gerik sahabatnya itu udah aneh banget loh." Ucap Cindy dengan menatap Mindy.
Mindy yang mendengar itu setuju, ia pun merasa geram dengan pemeran utama, tapi ya bagaimana itu kan film, Mindy jadi bingung sendiri.
"Dahlah, ngga mau nonton lagi, mending main game aja." Ucap Cindy lalu mengambil ponselnya.
Cindy memainkan ponselnya sedangkan Mindy fokus menonton televisi, Mindy berdecak kagum saat melihat pemeran wanita nya begitu jago bela diri.
"Wah keren, kalo aku bisa bela diri gitu keran kali ya." Guman Mindy yang fokus melihat televisi.
Cindy sibuk dengan ponselnya begitu pun dengan Mindy yang sibuk dengan televisi.
Tbc.
Halo, Bunny update nih, maaf ya updatenya agak siang.