34. Hujan..🔞

10.6K 260 5
                                        

Pagi hari yang mendung di Apartement steven dia sedang duduk di pangkuan liam sambil memakai selimut, dia dan liam sama sama memakai selimut yang sama dan berpelukan di sofa, steven izin untuk tidak bekerja hari senin karena kaki nya sakit akibat kejadian kemarin dan liam juga izin yah alasan nya juga sakit tapi sebenarnya dia malas sekolah
Steven memeluk liam erat sambil menonton film di TV, saat sedang menonton TV dengan santai tiba tiba saja suara petir yang besar muncul membuat steven terkejut, liam yang mendengar suara petir langsung bersembunyi di dada steven, steven yang melihat liam pun tersenyum dan mengelus kepalanya dengan lembut, dia merasa itu lucu saat pacarnya terkejut karena petir namun dia merasa liam terisak, dia mengangkat dagu liam dan ternyata liam menangis

Steven membelalakkan matanya dan langsung memeluk liam erat, liam juga memeluk pinggang Steven dengan erat sambil terus menangis.. dia baru tau ternyata liam takut mendengar suara petir

"Liam.. kamu baik baik saja??"-Tanya Steven dengan lembut sambil mengelus kepala liam

" Petir.. hiks.."-Liam

"Liam.. sudah sudah.."-Steven

Steven memeluk erat Liam dan mencium pipi Liam, dia membiarkan Liam memeluknya erat dan menangis, bahkan setiap ada petir Steven selalu menutup telinga Liam supaya Liam tidak terlalu takut karena itu, steven mengambil remot TV dan mematikan TV

Dia lalu berdiri bersama Liam dan pergi menuju kamar, sesampainya di kamar steven berbaring di kasur dan dia menepuk sisi kasurnya, tiba² kilatan petir terlihat dan itu membuat Liam langsung berlari ke arah kasur dan masuk kedalam selimut steven, dia menutupi dirinya menggunakan selimut sambil memeluk steven, steven hanya bisa tersenyum melihatnya dan langsung kembali memeluknya erat

"Ga nyangka, seorang anak nakal gini takut petir?"-Ucap steven dengan nada mengejek

"D-Diam.. petirnya seram.."-Liam

Steven tersenyum dan mencium kening Liam dengan lembut, dia mengerti wajar saja Liam takut petir karena suara petir juga sangat besar dan membuat orang terkejut
Kebanyakan orang pasti akan takut dengan petir karena suaranya yang besar dan menyeramkan, jadi itu hal wajar dan normal, setiap orang memiliki ketakutan masing masing
Liam mendongakkan kepalanya dan menatap Steven, Steven tersenyum lalu Liam semakin mendekat, dia mencium leher Steven dan Menggigitnya dengan lembut, dia memasukkan tangannya kedalam baju steven dan mengelusnya

Liam mencium bibir steven dengan lembut dan steven membalas ciumannya, mereka berciuman seperti biasa dan mereka tidak melakukan ciuman dalam atau deep kiss, Liam terlalu takut untuk melakukan nya saat sedang petir, dia lalu hanya menggigit leher Steven dan mencium nya beberapa kali, Steven hanya bisa tersenyum lembut dan merasa gemas melihat tingkah pacarnya seperti ini

"Steven"-Liam

" Ya??"-Steven

"Peluk"-Liam

" Kan ini udah ku peluk"-Steven

"Yaudah, lebih dekat makanya"-Liam

" Udah dekat ini, Liam.. astaga"-Steven

"Oke oke"-Liam

" Takut petir ya??"-Steven

"Ha? takut? eleh, petir doang ga bakalan takut gua"-Liam

Saat Liam berbicara begitu tiba-tiba saja suara petir yang besar langsung menyambar membuat Liam seketika bersembunyi di dalem selimut lagi sambil memeluk Steven, dia gemetar dan bahkan menangis lagi mendengarnya karena suara petirnya terlalu besar dan itu cukup membuatnya gemetar dan merasa nyawa nya akan di cabut, steven tak kuasa menahan tawanya melihat Liam yang langsung bersembunyi dan menangis karena menurutnya itu lucu dan menggemaskan

This teacher is mine🔞🔞(Boys love) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang