__________________________
Selamat membaca🌷
__________________________"Arva!!"
"Heh!! Lo apain anak gw hah!"
Andrea berjalan ke tempat tidur,dimana Sang anak sedang menangis dengan ziya di depannya .
Andrea langsung menggendong anaknya lalu menatap ziya tajam
"Lo apain anak gw hah!! Lo mau celakain anak gw sama kaya kakak Lo itu hah!!"
"Engga bi, aku cuma mau main sama dia"
"Engga! Lo ga boleh main sama dia!! gw ga mau anak gw celaka!!"
"Tapi,,,,,,"
"Pergi Lo dari sini!!"
Jeffrey yang pulang sehabis meeting dari kantor mengernyitkan dahinya, melihat beberapa bodyguard dan pelayan berdiri di depan kamarnya.
"Ada apa ini?"
"Tuan? anu tuan,,, nyonya"
Jeffrey masuk ke dalam, ia melihat Andrea yang sedang menggendong sang anak dan ada ziya di sana.
"Sayang ada apa?"
"Paman"
Ziya berlari ke arah Jeffrey lalu memeluknya.
"Dia mau celakain Arva Jeff"
"Tidak paman, aku hanya ingin bermain bersama adik bayi, aku yang gemas melihat pipinya aku cubit aja sampai dia bangun, tapi bibi menuduh ku mencelakai bayi"
"Sudah tenanglah,tunggu paman di bawah, ikutlah bersama bodyguard oke"
"Baiklah paman"
Ziya pergi ke bawah bersama pelayan dan bodyguard,sementara Jeff mendudukkan Andrea di atas kasur.
"Sayang kenapa kamu sampai marah"
"Ya aku marah Jeff, dia pasti mau celakain Arva sama kaya kakaknya dulu"
"Tidak sayang, dia hanya ingin bermain, Bagas sudah kasih tau aku kalau Ziya akan ke sini, dia baru pulang dari sekolahnya dan dia ingin bertemu kita"
"Tapi tetep aja Jeff aku ga suka, aku takut banget sampai anak aku kenapa-kenapa hiks aku ga mau kehilangan anak aku lagi hiks"
Jeffrey memeluk Andrea, menenangkan Sang istri, luka itu masih ada, Andrea memang terlihat biasa saja, tapi siapa yang tau Andrea trauma kehilangan anaknya dulu di tambah kejadian saat Keenan menculiknya waktu itu.
Beberapa saat, Andrea sudah tenang dan Jeffrey melepaskan pelukannya .
"Sudah tenang sayang?"
"Emm"
Cup
Cup
Jeffrey mengecup kening Andrea dan juga bayinya .
"Aku tidak akan membiarkan siapapun menyakiti kalian,dan soal ziya kamu tenang saja sayang, dia tidak akan menyakiti baby, dia hanya ingin bermain dengannya"
"Tapi,,,"
"Sssttt percaya sama aku oke"
"Aku panggil pelayan dulu ya sayang buat temenin kamu, aku mau temuin ziya dulu"
"Jangan lama"
"Oke honey"
Cup
Jeffrey mengecup bibir Andrea sekilas, lalu pergi dari sana bersamaan dengan dua pelayan yang datang ke kamarnya .

KAMU SEDANG MEMBACA
I want to be loved
Science FictionKisah abian yang berusaha mendapatkan cinta dari bagas yang belum selesai dengan masa lalunya. Sudah tanpa banyak basa-basi, karna yang basi itu ga enak! Langsung aja baca.